vote duluu
57. BYE-BYE HIGH SCHOOL!
.
Hari ini Ujian Sekolah berlangsung. Seluruh murid sudah duduk di kursinya masing-masing sejak 10 menit yang lalu. Guru di depan sedang merapikan soal Ujian, setelah itu membagikan ke seluruh murid di kelas 12 MIPA 1.
Yera menghela napas sejenak setelah mengisi lembar kertas jawaban. Selanjutnya ia membaca soal Ujian itu.
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm. Jarak titik H dan garis AC adalah...
***
Setelah kurang lebih 120 menit, para murid telah selesai menyelesaikan Ujian Matematika. Dan kini, mereka bertujuh berkumpul di kelas Yera, duduk lesehan di lantai.
"Gampang banget soalnya, gue ngisinya sambil merem." celetuk Qathan.
"Lo Al, gue panggilin gak nyahut-nyahut." kesal Adnan pada Albert.
Albert menyengir. "Gak denger gue."
"Alesan." cibir Adnan. "Lo juga, Than. Diem-diem aja. Gue jadi bingung mau nyontek ke siapa."
"Derita lo." balas Fathan.
"Lo bertiga enak seruangan, lah gue ke pisah sendiri." ujar Qathan, tidak terima dirinya tak satu ruang dengan teman-temannya.
"Gue juga anjir, gak seruang sama mereka berdua," timpal Cyra melirik Yera dan Lira.
Kedua temannya terkekeh ringan. "Kasihan gak ada temen nyontek," ledek Lira.
Cyra mengumpat pelan.
"Lima menit lagi bestie," ujar Qathan melihat arlojinya.
"B. Indo mah gampang." kata Albert.
"Nilai lo di bawah KKM gue ketawa paling kenceng." balas Qathan.
Albert balas menoyor kepala Qathan. "Yeuu dasar."
"Belajar ges belajar, universitas gak nerima orang bego kecuali orang itu nyogok." celetuk Cyra.
Qathan mengelus dada. "Astaghfirullah iya, bismillah UI,"
"Bismillah Binus." Tambah Adnan.
Cyra mengernyit. "Lah? Gak sekampus?"
"Nggak, mau pisah aja bosen kalian mulu." jawab Adnan.
"Sok-sokan lo, nanti aja kangen." balas Qathan.
"Gue gak bakal kangen sama lo."
Qathan memutar mata. "Seminggu gak ketemu aja lo nelpon gue mulu,"
Adnan menggeplak bahu cowok itu membuat Qathan terkekeh.
Mereka kembali membuka bukunya, belajar sebentar. Beberapa menit kemudian bel berbunyi, mereka kembali ke kelas masing-masing, melanjutkan Ujiannya.
***
Hari pertama Ujian Sekolah berjalan lancar. Fathan dan Yera kini sedang belajar bersama untuk Ujian Sekolah di hari ke-2. Mereka fokus pada buku pelajaran di hadapannya. Sudah 10 menit berlalu mereka belajar. Fathan menghela napas, melirik ke arah Yera yang fokus belajar. "Ra, gak usah terlalu rajin. Kamu, kan, nanti kuliahnya bareng aku,"
Yera terdiam, menatap Fathan. "Than, aku...," Gadis itu tak melanjutkan. Ia menggeleng pelan.
Alis Fathan mengerut. "Kenapa?"
Senyuman tipis Yera berikan. "Gak apa-apa."
Fathan memandang Yera, gadis itu seperti menyembunyikan sesuatu. Fathan berdecak dalam hati, menghilangkan pikiran negatifnya. Gadis itu kembali belajar, Fathan mau tak mau kembali belajar juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fathan & Yera
Ficção Adolescente[END | PART LENGKAP] [MS 1] . Dijodohkan? Mungkin kata 'dijodohkan' itu tidak asing bagi orang zaman dahulu. Fathan, laki-laki yang bergantung pada Mamanya alias manja, ia mau tak mau menerima paksa perjodohan yang dilakukan oleh kedua orangtuanya i...