Chapter 1

6.7K 211 8
                                    


Hai guys..  Happy reading...

Maaf kalau masih banyak kekurangan, karena ini cerita ketiga author..

Cerita ini terinspirasi dari pengalaman pribadi author dan teman author yang akan dikembangkan agar lebih menarik.

Apakah nanti ada yang memiliki kisah yang sama dengan author?

Kalau penasaran dengan cerita author jangan lupa beri vote ya.. 😊

keep health and safety

salam sayang -R-


Happy Reading




Keyza Revani adalah gadis berambut pendek, beralis tebal, bermata bulat dengan bulu mata yang lentik, hidung yang mancung, berbibir tebal, dan berpipi cubby. Tidak terlalu tinggi dan badannya sedikit berisi. Dia berasal dari keluarga yang sederhana, ayahnya pegawai swasta dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Dia anak pertama dari tiga bersaudara. Saat ini dia berada di Semarang untuk menyelesaikan kuliahnya. Dia memilih tinggal di kost daripada di rumah tantenya.

" Key.. Key.. meja 5 udah kosong, tolong diberesin, jangan ngelamun, " kata seorang pria paruh baya sambil menepuk pundak Key.

" Oh.. iya boss maaf, " jawab Key tersadar dari lamunannya. Kemudian key langsung menuju meja 5 untuk membersihkan piring kotor. Selesai membersihkan meja tersebut Key kembali ke tempatnya.

Matahari pun mulai terbenam, semakin malam semakin berkurang pengunjung di restoran dimana Key bekerja. Key pun melayani pengunjung dengan ramah. Tanpa menunjukan rasa lelahnya, dia selalu tersenyum. Waktu menunjukan pukul sembilan malam, sudah waktunya untuk closing. Saat Key sedang serius membersihkan meja ada yang memanggilnya.

" Ka apa udah mau tutup? Masih bisa pesan makan gak? Saya laper banget, udah males ke tempat lain, " Katanya sambil tersenyum manis. Dia datang dengan seorang lelaki, yang Key yakin lelaki itu adalah kekasihnya.

" Cantik, " batin Key.

" Oh boleh ka, silahkan duduk. Kakak-kakak mau pesen apa? " Tanya Key ramah. Kemudian mereka memesan makanan yang mereka inginkan. Setelah mengantarkan makanan, Key melanjutkan pekerjaannya. 

" Ka Key, belum selesai kah? " Tanya seseorang yang berdiri dibelakang Key. Merasa dipanggil Key pun menoleh.

" Eh Vika, belum masih satu tamu lagi tuh. Kenapa? Mau pesen makan? " 

" Nggak, aku mau jemput kakak. Letta gak bisa jemput."

" Oh.. padahal gak dijemput gak apa-apa, gue ngerepotin kalian terus. "

" Ye... santai aja kali, gak repot ko. Masa iya kakak mau jalan kaki? kan jauh. Ya udah kakak lanjut kerja aku tunggu disana ya," kata Vika sambil menunjuk tempat duduk dekat parkiran motor. Key mengangguk dan melanjutkan pekerjaannya.

Tiga puluh menit kemudian Key selesai dengan pekerjaannya. Saat Key ingin menghampiri Vika, dia tertegun melihat Vika berbicara akrab dengan tamu cantik tadi.

" Ka Key kenalin ini temen aku Ruby, ini cowoknya Angga. Ruby, Angga.. kenalin ini Ka Key temen sekost aku, " kata Vika. Kemudian Key menjabat tangan mereka dan tersenyum ramah, begitupun mereka. Setelah itu mereka berpamitan untuk pulang dan tak lama Key dan Vika pun pulang ke kost mereka.

Setelah mandi, Key pun merebahkan tubuhnya. Dia merasa lelah sekali. Saat ingin memejamkan mata handphonenya berdering. Dengan malas Key pun menjawab telponnya.

" Hallooo.."

" Hallo sayang, besok aku mau ke Semarang. Aku mau ketemu kamu, jemput aku di terminal ya aku naik bis. "

" Hah? Kamu gila ya? Sendiri? Udah pamit mamah kamu belum? Sekolah kamu gimana? Janganlah, nanti aku aja yang ke sana liburan semester. "

" Apaan sih! Aku udah pesen tiket! aku gak mau tau besok jemput! Sore aku sampe.. "

" Yaudah jangan marah, iya besok aku jemput, kamu besok hati-hati ya. Kabarin aku terus. "

" Nah gitu dong, yaudah aku tidur dulu ya sayang besok berangkat pagi soalnya. "

Key mendengus kesal sambil mengacak-ngacak rambutnya. Dia merasa heran kenapa bisa memiliki kekasih begitu keras kepala dan seenaknya sendiri. Karena gerakannya, Key membangunkan gadis yang tidur disampingnya. Ia bernama Letta, teman sekamar Key yang berusia 2 tahun di bawah Key.

" Kenapa Ka? "

" Eh sorry, lo kebangun ya.. Gue lagi bingung ini.. pacar gue mau kesini, " kata Key sambil menunduk.

"WHAT??!! serius Ka? Pacar kakak yang di Jakarta? " Katanya terkaget sambil bangun dari tidurnya, sepertinya rasa kantuknya hilang seketika.

" Yaiyalah.. Emang gue punya pacar dimana lagi, pacar gue kan cuma satu.. " Kata Key sambil mengeplak kepala Letta.

" aaw... hehehe.. iya sih.. tapi keren juga ya, mantan kakak tersebar dimana-mana, ada yang di Jatim, Jateng, Kalimantan, Sulawesi, Banten, sekarang di Jakarta. Jurusnya apa ka? "

" Hahahaha.. iya juga ya. Gak ada jurus-jurus, ganti-ganti pacar juga bukan mau gue. Pusing nih gue, dilarang gak bisa. Dia malah udah beli tiket. Lu tau kan gue dikit lagi mau penelitian, gue juga kerja mana ada waktu gue buat dia. Cuma bisa pasrah gue," Kata Key sambil berbaring.

" Yaudah tidur aja Ka, besok pagi bimbingan kan? "

" Iya, ni mau tidur. Lu juga lanjut tidur sana. Maaf tadi lo kebangun gara-gara gue. "

Letta pun melanjutkan tidurnya, dan Key bermain game sampai tertidur.


Love is love ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang