Love is love ( END )

Chapter 53

Double up guys.. 

Happy Reading

" Ka.. Kamu! Kenapa bisa masuk kamar aku? Mamah aku mana? Keluar gak?! "

Ana terkejut saat ada yang masuk ke kamarnya, ia yang sedang berbaring dan berkirim pesan dengan Key langsung duduk.

" Dengerin aku dulu dan liat ini! " Kata orang itu sambil duduk di sisi ranjang Ana dan menyerahkan ponselnya. Dan memutar sebuah vidio di hadapan Ana.

Ana melihat Key dividio itu masuk ke sebuah hotel dengan membawa rangkaian bunga, Ana memperbesar volume ponsel tersebut. Ana sedikit terkejut pasalnya Key mengatakan kalau ia sedang berada di kantor, tetapi kenapa sekarang ia berada di hotel, di siang bolong?

" Keeeey.. "

Ana membelalakan matanya saat melihat Ruby memanggil dan menghampiri Key sambil tersenyum. Ia menutup mulutnya yang sedikit terbuka dengan telapak tangannya. Hatinya berdebar keras, ia berusaha menampik pikiran negatif yang mulai menggerogotinya.

Ruby tersenyum melihat ke arah bunga yang disodorkan oleh Key.

" Cantik kan? " Tanya Key.

" Iya cantik, " Jawab Ruby sambil memegang rangkaian bunganya.

" Hmmm.. Wangi lagi.. Gaya banget sih, disemprot parfum ya? " Kata Ruby lagi sambil mencolek dagu Key.

" Iya dong.. " Kata Key sambil terkekeh.

" Oh iya.. Semuanya udah siap.. Mau ke kamar sekarang? " Tanya Ruby dengan senyum yang semakin mengembang.

" Iya.. Aku udah gak sabar.. " Jawab Key sambil tersenyum.

Mereka berdua jalan berdampingan menuju lift, dengan tangan Ruby yang melingkar di lengan Key.

Vidio itu pun mati.. Airmata Ana mulai menetes, ia tak menyangka Key membohonginya untuk bersama Ruby di sebuah hotel. 

" Masih ada lagi, cuma ini rekaman suara. Pintu kamarnya sedikit terbuka tapi aku gak berani buka lebar takut ketahuan kalau aku mengikuti mereka. "

" Aku gak mau denger.. " Tangis Ana.

" Ini bukti kalo aku gak boong sama kamu! Aku gak akan ngebiarin Key nyakitin kamu terus! "

" Wah bagus kak.. "

" Gak mengecewakan kan? Budgetnya gak sedikit.. Biar makin romantis.. "

" Kakak emang gak pernah mengecewakan aku.. nah sekarang itu boleh dibuka kan? Aku udah gak sabar.. "

" Mau buka yang ini apa yang ini? "

" Hahaha.. Nakal ih.. Yang ini.. Cepet.. Aku gak sabar.. "

" Ck.. Sabar dulu.. Aku taruh bunganya dulu biar gak rusak. "

" Iya.. "

" Kamu tutup mata dulu dong.. "

" Ck.. Biar apa? "

" Surprise dong. "

" Nah buka matanya.. " Kata Ruby lagi.