Chapter 61

860 72 36
                                    




Happy Reading



Key sudah menyanyi dua lagu, saat ini ia sedang istirahat di back stage. Seharusnya memang ia hanya mengisi dua lagu, namun antusias pengunjung kafe terhadap performancenya memintanya untuk bernyanyi satu lagu lagi.

" Wah Key.. Penggemarmu semakin banyak aja ya.. " Kata Tiara, sesama penyanyi di kafe tersebut.

" Gue aja gak nyangka.. Tau sendiri kan awal-awal gue kurang percaya diri, karena gue cuma penyanyi kamar mandi.. "

" Haha.. Serius ini pertama kali kerja jadi penyanyi? "

" Iya.. "

Saat temannya ingin bertanya kembali, Key dipanggil untuk naik ke atas panggung. Key pun naik ke atas panggung, para pengunjung langsung bertepuk tangan dan Key tersenyum sambil menatap para pengunjung.

" Langsung saja ya, saya akan menyanyikan lagu dari Golden berjudul Hate Everything. "

Beberapa sekumpulan wanita sibuk dengan minuman mereka, sampai Key bersuara, atensi mereka langsung ke arah Key.

" Nah.. Itu.. Penyanyi yang aku maksud! Uh untung gak telat.. Dia kalo nyanyi dalem banget.. Aku yang biasanya kalo kesini cuma buat minum, tapi semenjak ada dia, aku kesini buat nonton dia, " Kata seorang wanita di antara mereka. Semua jadi penasaran, sedangkan salah satu dari mereka hanya tertegun memandangi Key.

Key menarik napasnya dan menghembuskannya secara perlahan. Ia memejamkan matanya sejenak, perlahan membuka matanya dan mulai bernyanyi.

Had a perfect picture in my head

With you in the most beautiful dress

I look happy as ever

How did i let you go again

Now i'm standing alone in the rain

Like the kinda movie that we used to hate

Wish i could take back the time

But i know this time it's real

Hate that i'm singing this song

Hate that i have to be strong

Hate that you're gone

I hate all my flaws

Hate that you love someone else

Hate everything, just hate everything

Right now..

" Duh.. siapa sih yang nyakitin dia, dari kemarin lagunya sedih mulu ? " Kata wanita itu.

" Bener ya dia nyanyi dari hati banget... Eh.. Liat-liat.. Ri.. Lo nangis? " Tanya temannya yang lain sambil bertanya pada wanita yang sejak tadi hanya diam saja.

Wanita yang dipanggil Ri terkesiap saat melihat Key bernyanyi dengan mata yang berkaca-kaca.

Had my doubts but i thought we could work

Gave all i had but you needed more

we both promised forever

But forever don't last too long

Love is love ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang