Chapter 62

850 69 28
                                    





Happy Reading




Semenjak hari itu, Key sering berkirim pesan kepada Imel. Sekaligus mencari tahu soal keberadaan Ana. Seperti yang ia duga, Ana bekerja di tempat yang sama dengan Imel. Saat ini Key sedang berada di mobil, menunggu Ana keluar dari butik tempatnya bekerja. Senyumnya merekah saat ia melihat Ana keluar dari butik tersebut. Key segera keluar dari mobil, ia berjalan ke arah butik.

" Mammaaaaah.. " Teriak seorang anak laki-laki berlari menghampiri Ana, melihat itu Key langsung bersembunyi di balik tembok.

" Duh sayang.. Jangan lari-lari dong nanti jatuh.. " Kata Ana sambil menggendong anak laki-laki itu.

" Kangen mamah.. "

" Mamah juga kangen.. Papah mana? "

" Disini.. "

Key menegang karena melihat Mas Arga juga ada di sana, niat ingin menghampiri ia urungkan.

" Key.. "

Key terkejut saat ada suara wanita yang memanggilnya, Key menarik wanita itu untuk ikut bersembunyi sambil membekap mulut wanita itu, namun pandangannya tetap ke Ana.

" Diem sebentar ya.. " Bisik Key.

Wanita itu menegang, hatinya berdebar karena jarak tubuh mereka sangat dekat, bahkan napas hangat Key menerpa wajahnya.

" Duh mas.. Kok kamu biarin Yoga lari sih, jalan aja dia masih suka jatuh-jatuh! " Omel Ana kepada Mas Arga.

" Iya maaf.. Udah selese kerjanya? Sebelum pulang kita makan dulu ya? Nanti bungkus buat mamah sekalian.. "

" Ya udah ayok.. "

Mereka bertiga pun masuk ke mobil Mas Arga, Key masih sempat melihat tawa Ana yang sedang bercanda dengan anaknya di mobil saat melewatinya.

" AAAAkhh.. " Teriak Key saat wanita yang ia bekap menggigit jarinya.

" Makanya jangan sembarangan bekap mulut orang! Mau bunuh aku? Sampai hampir habis napasku.. Hhhh.. Hhh.. "

" Hehe.. Maaf Mel.. "

" Tadi apa? "

" Apanya yang apa? "

" Kamu kenal sama Ria? "

" Ria? Oh.. Iya nama lengkap Ana kan Riana.. " Batin Key.

" Yee.. Malah melamun.. Aku tanya.. Kamu kenal? "

" Ngg.. Nggak.. "

" Boong ya? Kalo gak kenal kok sampe sembunyi? Kamu punya utang ya sama dia? "

" Enak aja! "

" Terus ngapain kamu disini? "

" Gak sengaja lewat.. Ya udah aku mau pulang dulu. "

Key lalu berjalan ke arah mobilnya dan masuk ke dalam mobilnya. Ia terperangah saat Imel ikut masuk ke dalam mobilnya.

" Kok lo ikut masuk? "

" Mau ke kafe kan? Aku juga mau ke sana gak apa kan bareng? " Kata Imel sambil tersenyum.

" Nggak.. Gue libur.. Sekarang turun.. "

" Nggak.. Kalo gitu kamu ikut aku aja.. "

" Hah? Nggak.. Nggak.. Turun sekarang.. Kalo gak gue bakal teriak kalo lo maksa masuk ke sini! "

Love is love ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang