Chapter 9

1.3K 113 13
                                    




Happy Reading



Key sedang merevisi skripsinya di kamar, ia mengerjakannya disiang hari karena nanti malam sudah berjanji mengajak Vika jalan-jalan. Bunyi ponselnya yang sejak tadi berdering mengalihkan konsentrasinya. Akhirnya ia bangkit dari duduknya dan mengambil ponselnya yang berada di kasurnya. Key duduk di kasurnya sambil mengangkat telponnya.

" Hallo bu bos? "

" Aih Key kebiasaan, jangan panggil bu bos, kesannya aku lebih tua! "

" Hahaha.. Kan pacarnya bos aku. "

" Panggil nama aja sih. "

" Yah, padahal maunya panggilnya sayang. "

" Itu juga boleh kok sayang. "

" Dih! Digorok nanti aku ma bos, haha. "

" Hahahha.. Kok angkatnya lama? "

" Lagi revisi skripsi aku, kenapa? Kangen ya? "

" Tau aja sih, hehehe. Malem ini ikut ya, gak ada penolakan! "

" Kemana? "

" Club xxx, Aku udah beli tiket empat. Aku sama mas Arga, kamu boleh ngajak temen kamu. "

" Nanti aku tanya temen aku ya dia mau atau nggak, kebetulan emang aku ada janji nanti malem ngajak jalan temen aku. "

" Temen apa pacar? "

" Temen, aku gak punya pacar. "

" ah kamu gak anggap aku. " 

" Hahaha.. aku kan hanya yang kedua, apalah dayaku sayang. "

" Hahaha.. Berani kamu depan mas Arga kayak gitu? "

" Ya gak mungkin dia cemburu ma cewe juga kan. "

" Ya kan kamu cewe tapi beda. "

" Bedanya? "

" Kamu cewe ganteng, hahaa.. Jujur aja mas Arga kalah ganteng ma kamu. "

" Ah tapi aku kalah berotot sama mas Arga, hahaha.. "

" Hahahaha.. Yaudah janjian di lobbynya aja ya, jam 12an.. "

" Okey, dandan yang cantik ya sayang. "

" Buat kamu aku dandan cantik dan seksi sayang, jangan horny ya.. "

" Horny? Gampang, aku bawa kamu ke toilet, aku makan kamu disana. "

" Hahahha.. emang berani? "

" Hahahha.. Enggak. "

" Huw.. Dasar, yaudah kamu lanjut ngerjain skripsinya. See you later honey.. muach.. "

" See you later baby, muach.. "

Tuut

Key menggelengkan kepalanya, memang ia sudah terbiasa bercanda seperti itu kepada kekasih bosnya itu. Bosnya dan kekasihnya terpaut usia lima belas tahun, namun hubungannya awet, karena mereka berpacaran dari kekasihnya masih kelas dua SMP. Entah apakah kekasih bosnya tahu Key belok atau tidak, perlahan pun Key akan terbuka tentang orientasi seksualnya kepada rekan kerjanya.

" Ini cewe kalo bukan pacar bos gue pepet juga nih, mancing terus. Lama-lama gue baper ini, " Batin Key. 

Key pun membuka contactnya, ia ingin menghubungi Vika, karena saat ini Vika sedang pergi bersama Letta.

Love is love ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang