Love is love ( END )

Chapter 52

Happy Reading

Key saat ini sudah kembali bekerja, ia pun tinggal di apartment bersama papanya dan Natasha yang kini berkuliah di Semarang. Tapi saat ini papanya sedang keluar kota untuk menangani kasus kliennya yang lain. Anton dan Larasati sudah kembali ke Jakarta karena mereka sudah terlalu lama meninggalkan kantor mereka.

Dengan langkah gontai Key masuk ke dalam apartmentnya, karena ketidakhadirannya pekerjaannya sangat menumpuk, untung saja dia memiliki rekan kerja yang baik karena dengan senang hati membantu pekerjaannya. Key tersenyum karena mencium aroma masakan dari dapur, ia pun berjalan ke arah dapur setelah meletakan tas kerjanya di sofa living room. Key tertegun dengan sosok yang sedang sibuk memasak, ia merasa tak percaya dengan apa yang ia lihat. Perlahan ia berjalan mendekatinya dan berdiri di samping orang itu dengan mata berkaca-kaca.

" Kak Ruby? "

Orang itu menoleh.

" Key! i miss you.. " Kata Ruby sambil memeluk erat Key.

Key berdiri mematung, airmatanya lolos begitu saja. Perlahan tangannya ikut membalas pelukan Ruby dengan erat.

" i miss you too Ka.. Kok kakak bisa ada di sini? "

" Om Bondan yang ngajak aku.. Beberapa kali om Bondan dateng ke rumah nengokin aku. "

"Jadi papah keluar kota buat nemuin kamu Ka.. Ka kamu gak apa kan? " Kata Key sambil melepaskan pelukannya dan mengangkup pipi Ruby dengan kedua telapak tangannya, ia memandang dalam-dalam ke arah mata Ruby, Ruby pun membalas tatapannya dengan senyuman.

" Kamu pasti tau.. Awalnya gak mungkin kalo aku baik-baik aja, aku merasa hancur. Tapi.. Percuma juga aku menyesali seperti apapun hal itu udah terjadi. Sekarang aku udah baik-baik aja, makanya aku balik lagi ke Semarang. Maaf karena dulu aku gak pernah denger omongan kamu.. "

" Ya Ka.. Kamu emang manusia paling keras kepala yang aku kenal. "

" Hahaha.. Kamu duduk dulu ya, masakannya sebentar lagi mateng, " Kata Ruby sambil melepaskan tangan Key dari pipinya.

" Natasha belum pulang? " Kata Key sambil duduk.

" Belum.. Aku penasaran banget sama adik kamu itu. "

" Haha.. Pasti kalian cocok.. Tapi kok papah gak ngomong kalo ke tempatmu, jangan bilang kalian.. cut off,- "

" Jangan ngomong sembarangan.. Aku udah tobat sama om-om.. "

" Hahaha.. Kali aja.. "

" Tapi.. Kalo dipikir-pikir, om Bondan ganteng, gagah, mapan, banyak duit lagi, aku gak masalah jadi ibu tiri kamu. "

" Aku yang masalah punya ibu tiri kayak kamu kak.. "

" Hahaha.. Kapan lagi sih punya mamah muda, imut kayak aku.. " Kata Ruby sambil menyajikan beberapa masakan di meja makan.