Love is love ( END )

Chapter 49

Happy Reading

" AAAakhh sayaaaangghhhh.. akuh keluaaarhh.. haah... haahh...  " Teriak seorang wanita saat mengalami orgasme yang kesekian kalinya. Setelah napasnya teratur ia langsung menempelkan kepalanya di ceruk leher kekasihnya dan memeluk erat kekasihnya.

" Malem ini kamu liar banget sayang.. " Kata sang kekasih sambil menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka.

" Tadi aku cemburu liat kamu.. " Kata wanita itu sambil memajukan bibirnya.

" Oh kamu liat? Cemburu? Maaf ya sayang, " Kata kekasihnya sambil menaikan dagu wanita itu dan mengecup singkat bibir wanita itu.

" Wajar kan? Itu karena aku sayang sama kamu.. "

" Iya sayang.. Tapi kamu tau kan kalo aku cuma sayang sama kamu.. Kamu juga tau alasannya kenapa aku harus seperti tadi. Ada perasaan yang harus kita jaga.. "

" Aku takut Key mengetahui hal ini Di.. Bagaimanapun juga aku menyayanginya.. "

" Harus di depan aku juga kamu bilang sayang sama tom lain huh? "

Wanita itu tersenyum, kemudian naik ke tubuh kekasihnya dan membelai lembut pipi kekasihnya.

" Jangan cemburu, kamu yang paling tau perasaan aku ke kamu bagaimana. i love you Dian.. " Kata wanita itu lalu wanita itu melumat bibir kekasihnya dengan agresif. Dan kekasihnya pun membalas melumat bibir wanita itu sambil meremas bokong sintalnya. Setelah puas, mereka melepaskan ciuman mereka dan saling menatap. 

" Mau lanjut? " Kata kekasihnya sambil tersenyum nakal.

" Sampe pagi juga aku kuat.. " Kata wanita itu lirih sambil menggigit bibir bawahnya. 

" As you wish baby.. "

" Aaakh.. Dian.. pelan.. " Kata wanita itu terkekeh saat kekasihnya membalikan tubuhnya, hingga kini ia berada dibawah kekasihnya. Mereka pun melanjutkan aktivitas panas mereka sampai pagi.

Fast Forward

Keesokan harinya, di Rumah Sakit ponsel Key yang berada di nakas berdering terus, Ana melihat layar ponsel Key  untuk mengetahui siapa yang menghubungi Key. Larasati berdecak kesal, karena ia takut Key terbangun.

" Tante, aku boleh angkat? Aku kenal sama yang telpon. "

" Oh yaudah.. Tolong ya Na.. "

Ana mengangguk dan membawa ponsel Key keluar dari ruangan Key.

" Halloo.. "

" Key! Ya Tuhan.. Kalian kemana sih? Kenapa gak ada kabar?! Sebenernya Ruby serius sama aku apa nggak?! Kenapa ngilang gitu aja?! "

" Van.. Maaf ini bukan Key, tapi Ana temennya. "

" Eh.. Maaf.. Maaf.. Key kemana? Aku ini di Semarang, di depan kostnya tapi kata mereka Key dan Ruby udah pindah kost. "

" Mmm.. Nanti aku jelasin, kamu bisa dateng ke Rosti cafe dekat Rumah Sakit xxx gak sekarang? "

" Oke.. Ciri-ciri kamu? "

" Aku pake wrap mini dress warna biru nanti. "

" Yaudah aku kesana sekarang ya. Aku tutup telponnya.. "

Tuut

Ana masuk ke ruang rawat Key memohon izin kepada Larasati untuk pergi sebentar untuk menemui teman Key. Sesampainya di cafe Ana memilih tempat duduk di dekat pintu agar Nevan langsung dapat mengenalinya.