Chapter 23

912 75 9
                                    





Happy Reading



Saat ini Key senang karena Ana menemaninya ke kampus, karena dia hanya menyerahkan revisi skripsinya jadi tidak masalah untuk mengajak Ana.

" Udah jam makan siang nih, mau nyoba makan soto di kantin gak? Sotonya tuh enak, " Kata Key kepada Ana.

" Boleh, " Jawab Ana sambil tersenyum.

" Hey Key.. Gak pernah keliatan, aku pikir kamu udah lulus? " Tanya seseorang, Key dan Ana menoleh ke sumber suara.

" Oh.. Belum.. Tinggal revisi aja sih, terus nunggu jadwal sidang. "

" Oh.. Ini siapa? Bukan mahasiswa sini kan?

"Oh bukan.. Dia sepupu dari Jakarta, lagi main ke Semarang. Mmm.. Aku duluan ya, kebetulan aku udah ketemu dosen. "

" Oh iya.. Silahkan.. "

Key dan Ana pun keluar berjalan menuju kantin.

" Sepupu ya? " Tanya Ana sambil cemberut.

" Hahaha.. Ini kampus sayang, gak mungkin aku bilang kalo kamu pacar aku. Aku belum bisa terbuka untuk hubungan seperti ini. "

" Oh.. Iya aku ngerti.. Kamu kenal sama itu cewek? "

" Nggak.. Cuma tau dia satu angkatan sama aku, aku gak pernah sekelas sama dia. "

" Boong banget, dia aja tau kamu. "

" Hahaha.. Mungkin pacarmu ini populer.. "

" Ko kesel ya aku dengernya.. "

" Hahaha.. Gimana jelasinnya ya.. Aku dari semester satu emang selalu jalan sama kumpulan cewek-cewek cantik disini. Kayak geng gitulah.. Tapi udah semester-semester akhir mata kuliah yang kita ambil beda jadwal, terus ada yang udah lulus juga, jadi udah gak pernah ngumpul. "

" Kan geng cewe cantik, emang kamu cantik? "

" Dulu aku masih rambut panjang, masih suka make-up, pake soft lens.. Aku emang gak ngerasa cantik, tapi mereka selalu ngajak aku kumpul sama mereka. "

" Serius? Terus kenapa penampilannya sekarang berubah? "

" Aku kayak gitu kalo ke kampus aja, kalo diluar itu ya aku lebih suka pakai t-shirt, hoodie, bomber, kemeja flanel, topi. Entah alasannya juga aku gak tau, mungkin mau menyesuaikan teman-teman aku. Sampe aku sadar, aku nyaman dengan penampilan aku yang sekarang. "

" Masih punya photo kamu waktu dulu? "

" Buat apa? "

" Mau liaaaat.. "

" Jangan ah.. Gak boleh week.. "

" Ih peliiiit.. "

" Biarin.. Week.. "

" Gak kasih liat, gak aku kasih jatah nih! "

" Hahahaha.. Jatah apa sih sayang? " Bisik Key sambil menggigit kecil telinga Ana, membuat Ana merinding seketika.

" Ih kamu gila ya! Ini di kampus! " Kata Ana sambil memukul lengan Key.

" Hahahaha.. Kamu yang mancing... Kalau aku kasih liat photonya, kamu kasih jatah aku sekarang aja gimana? Aku pengen ini.. Mumpung banyak kelas yang kosong.. " Bisik Key.

Love is love ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang