Happy Reading
Selama beberapa bulan ini hubungan percintaan Ruby tidak berjalan mulus. Ia kencan sekali atau dua kali pasti akan berakhir sebelum memulai berpacaran, dengan alasan mereka tidak suka kedekatan Ruby dengan Key. Memang mereka tidak berkata langsung kepada Ruby, namun setiap laki-laki yang dikenalkan padanya selalu memandang Key dengan sinis. Untuk hal itu Key cukup peka, dan ia pun tidak punya alasan untuk menyukai mereka untuk berhubungan lebih jauh dengan Ruby. Key memberi kesempatan Ruby untuk mengenal mereka, ia juga berusaha untuk menerima mereka, namun kalau ada beberapa sifat yang menurut Key tidak membawa kebaikan untuk Ruby, Key pasti mengatakan dengan jujur ketidaksukaannya dengan laki-laki yang mendekati Ruby. Ruby tidak langsung menelan dengan baik pendapat Key sampai pada akhirnya ia rasakan sendiri bahwa yang dikatakan Key adalah benar. Baginya Key bukan hanya sekedar teman tetapi seperti guardian angel.
Malam ini, Ruby akan mengenalkan seorang laki-laki yang belakangan ini mendekati Ruby. Dia berasal dari kota Bandung, datang ke Semarang karena pekerjaannya. Sehingga ia bertemu dengan Ruby di suatu acara. Dari situlah laki-laki itu langsung tertarik kepada Ruby, laki-laki itu bernama Nevan. Ruby dan Nevan mengunjungi Key di tempat kerjanya, ketika sudah sepi pengunjung Key pun menemani mereka berbincang-bincang. Saat ini Ruby meminta izin untuk mengangkat telpon karena ada telpon dari pihak kantor rekan bisnis perusahaan dimana Ruby bekerja. Sejauh ini Key masih merasa nyaman berbicara dengan Nevan.
" Key, besok aku pulang. Aku mau jujur sama kamu, kalau aku tertarik sama Ruby. Terlalu cepat kalau aku bilang sayang, sampai saat ini kami masih mengenal satu sama lain. Tetapi jujur aku ingin serius, aku mau minta izin sama kamu, izinin aku buat menjaga Ruby. Oh iya, aku boleh minta nomor ponselmu? "
Deg!
Key tersenyum.
" Mana ponselmu biar ku catat nomorku. "
Nevan tersenyum, lalu ia memberikan ponselnya kepada Key. Setelah Key mengetikan nomornya di ponsel milik Nevan, ia kembalikan lagi ponselnya kepada Nevan.
" Kalo ada apa-apa hubungin gue aja ya, " Kata Key.
" Iya, makasih ya. "
" Oh soal izin, yang penting lu memenangkan hatinya Ruby dulu. "
" Iya paham, tapi lancang kan kalau aku mendekati Ruby tanpa meminta izin sama kamu. "
" Kenapa harus? "
" Ruby cerita sama aku, kalau selama ini kamu yang ngejaga dia. Seperti yang aku bilang tadi, aku mau serius. Kalau kami memang berjodoh, sudah pasti aku yang akan menjaga Ruby. Karena itu, sekarang aku harus meminta izin dan berterima kasih sama kamu karena sudah menjaga Ruby selama ini. "
" Oh gitu.. "
Ruby kembali menghampiri mereka, mereka berdua menghentikan perbincangan mereka. Karena mereka berdua sama-sama paham, pembicaraan ini hanya cukup mereka berdua yang tahu. Karena Ruby harus bertemu dengan kliennya, pada akhirnya pertemuan mereka disudahi. Nevan ikut pamit, karena ia ingin mengantarkan Ruby terlebih dahulu sebelum kembali ke hotel.
Fast Forward
Key sedang berbaring saat Ruby pulang kerja, ia melempar tasnya ke kasur dan langsung merebahkan dirinya. Ia membuka kancing kemejanya dan melempar ke segala arah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is love ( END )
RomanceI don't understand what feelings I have for her? Obviously I want to protect her, don't want to leave her alone and don't want her to get hurt.. can you give me the answer? 🏆 Ranking: #1 Lesbian ( 02-06-2022 ) #1 Dewasa ( 20-07-2022 ) #1 GXG ( 0...