Love is love ( END )

Chapter 59

Happy Reading

Key sedang berada di depan kost Kak Tari, ia ragu untuk masuk ke dalam, pikirannya sangat kacau sekali. Ia memutuskan untuk duduk di teras dan merokok, lalu terdengar suara pintu terbuka, Key menoleh.

" Loh Key? Kenapa gak ketuk pintu? " Tanya Kak Tari sambil menunduk ke arah Key yang sedang duduk di teras.

" Mau ngerokok dulu kak.. Kak Dian udah pulang? "

" Belum.. Mungkin sebentar lagi.. "

" Kak.. Aku gak jadi nginep ya? "

" Kenapa? "

" Lagi mau sendiri aja kak.. "

" Kamu jangan kebiasaan menyendiri gitu.. "

" Kenapa? Takut aku kayak dulu lagi? Nggak kak.. Aku udah janji gak akan bertindak bodoh kayak dulu.. Dulu aku sendirian gak tau gimana caranya melewati masalahku, sekarang aku punya kalian.. "

Kak Tari tersenyum lalu duduk di samping Key. Ia mengelus rambut Key sambil memandang wajah Key.

" Looooh.. Mukamu kenapa?!! " Kata Kak Tari sambil menangkup pipi Key dengan kedua telapak tangannya.

" Kak.. "

" Hmm.. "

" Tangan kakak bau bawang.. "

" Hahahahahaa.. Kakak lupa baru selese masak, tadi keluar niatnya mau ambil sapu.. Hahahaha.. " Kata Kak Tari sambil melepaskan tangannya dari pipi Key.

" Ih nyebelin kan mukaku jadi bau bawang.. "

" Hahahaha.. Biar mandi.. Sana mandi pulang dari RS juga kan? "

" Ck.. Aku mandi di apartment aja kak.. "

" Obatin muka kamu dulu ya.. Itu muka apa samsak tinju sih? Kena tonjok mulu.. "

" Hahaha.. Dua-duanya kak.. " Kata Key sambil terkekeh.

Kak Tari hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, kemudian ia masuk ke dalam kostnya. Senyum Key langsung menghilang berubah jadi sedih, ia menundukan kepalanya.

" Key.. "

Key mendongakan kepala saat ada yang menyebut namanya, Key melihat ada tiga orang tom di hadapannya, salah satunya membuat darah Key mendidih.

" Ayok masuk kita selesein masalah sekarang juga, " Kata orang itu, ketiganya masuk ke dalam kost, Key mematikan rokoknya kemudian ikut masuk ke dalam kost.

Key duduk berdampingan dengan Kak Tari, sedangkan tiga tom tersebut duduk berhadapan dengan Key.

" Apalagi yang mau lo omongin? "

" Semua.. "

" Semua keboongan maksud lo? "

" Nggak.. Tapi yang sebener-benernya.. "

" Alasan lo berubah pikiran? "

" Karena aku.. Aku cinta sama Ana.. "

" Cintaaa.. Cintaaa .. Cinta TAIII!!! Berhenti lo bilang cinta ke Ana! "

" Sssst.. Tahan Key.. " Kata Kak Tari dengan gemetar ia memegang lengan Key, baru kali ini ia melihat Key marah.

" Aku bakal cerita, kalau mau mukul nanti aja kalo aku udah selese cerita. "