Chapter 30

910 80 16
                                    





Happy Reading



Key sedang bersiap-siap, ia mengenakan celana panjang chinos berwarna hitam, kaos polos berwarna hitam, kemeja flanel berwarna perpaduan merah dan hitam, dan sepatu sneaker berwarna putih. Model rambutnya ingin ia bentuk quiff dengan menggunakan hair wax, setelah selesai ia memakai parfum yang diberi Ruby. Ia mengambil ponselnya untuk menghubungi Ruby.

" Hallo Ka.. Udah siap belum? "

" Udah.. Tinggal pake heels.. "

" Yaudah aku jemput sekarang ya. "

Tuut

Key pergi ke kost Ruby, Ruby sudah menunggu di depan kostnya. Ruby tertegun melihat penampilan Key.

" Kok bengong? Ayok naik, gak perlu pake helm kan? Nanti rambut aku rusak. "

" Hehehe.. Cakep amat.. Iya udah gak usah pake helm, " Kata Ruby tersenyum, kemudian ia naik motor di belakang Key.

" Ck.. Baru nyadar kalo aku cakep? " Kata Key sambil melajukan motornya.

" Hahaha.. Nyesel aku muji.. "

Key hanya terkekeh, tiba-tiba ia merinding karena napas Ruby dekat dengan lehernya.

" Kakak ngapain sih?! "

" Hehehehe.. Seneng nyiumnya, kamu wangi.. Pake parfum dari aku ya? "

" Ck.. Gak usah ngendus-ngendus kayak gitu kali, kayak anjing pelacak aja. "

" Sialan! "

" Hahahaha.. Ini ke resto yang deket simpang lima kan? "

" Iya.. "

Hanya memakan waktu lima belas menit, mereka sampai di restoran yang mereka tuju. Ia masuk dan memilih meja yang pojok agar tidak terlalu ramai. Mereka datang lebih awal dari waktu yang dijanjikan.

" Beib.. Photo dulu yuk berdua. "

Key pun mengangguk, mereka pun photo berdua, tak ada jarak, malah seperti sepasang kekasih. Kemudian mereka saling mengambil photo, setelah puas mereka memesan minuman terlebih dahulu.

Tak lama ponsel Key berdering, terdapat panggilan vidio dari nomor yang tak di kenal. Dengan ragu-ragu ia mengangkatnya, ia memakai headset dan mengarahkan kamera depannya ke arahnya. Ia terkejut karena Nanda yang menghubunginya.

" Hai Key.. "

" Oh.. Elu.. Kenapa? "

" Mmm.. Mau tanya kabar kamu aja, aku semalem mimpi gak enak tentang kamu. Kamu nangis di mimpi aku, kamu gak apa-apa? "

" Siapa beib? " Tanya Ruby sambil merangkul bahu Key dan menaruh dagunya di bahu Key yang satunya lagi sambil melihat ke layar ponsel milik Key. Nanda melihat ke arah Ruby.

" Nanda.. "

" Oh yang waktu itu di kost kamu ya? Hai Nanda.. " Kata Ruby sambil melambaikan tangannya dan tersenyum.

" Mana kedengeran kamu ngomong apa, kan aku pake headset. "

" Oh iya.. hehehe.. Ngobrolnya jangan lama-lama, kita mau makan, aku ke toilet dulu ya.. " Kata Ruby sambil menoleh ke arah Key, wajah mereka hanya berjarak 10cm, sangat dekat. Kemudian Ruby melepaskan rangkulannya dan pergi ke toilet.

Love is love ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang