Love is love ( END )

Chapter 27

Happy Reading

Ruby membuka matanya, ia menghela napas saat melihat mata Key yang sembab. Ia mengelus kepala Key sambil berpikir. Tak lama Key membuka matanya, ia melepaskan pelukannya.

" Key.. Hari ini ke kampus gak? "

" Nggak Ka.. Aku bimbingan hari selasa, kenapa? "

" Ikut aku yuk.. "

" Kemana? "

" Pulang ke rumah, kita liburan.. Hari minggu atau senin kita pulang ke sini lagi. "

" Kakak ini pergi terus, nanti Angga gimana? Kasian ditinggal-tinggal terus. "

" Dia setiap weekend juga pulang kalo aku gak minta dia nemenin aku. Aku bisa bilang aku mau pulang, aku juga udah beberapa bulan gak pulang ke rumah. Kamu disini juga mau ngapain? Mau nangis sendirian? Aku gak tau masalahmu, tapi mungkin ke pedesaan bisa buat kamu jernihin pikiranmu. "

Key terdiam, ia menimbang tawaran Ruby, mungkin ini jalan yang terbaik. Dia butuh suasana baru agar bisa membuat hatinya lebih lapang.

" Kapan berangkatnya? "

" Kita mandi dulu terus sarapan, naik motor butuh waktu tiga jam lebih. Jangan siang-siang takut panas, bisa gosong kulitku, hahaha.. "

" Yaudah, aku mandi dulu ya.. "

" Iya.. "

" Tapi nanti mampir ke kostku dulu ka, ambil baju. "

" Iya.. Yaudah sana mandi. "

Setelah selesai mandi Key melihat ponselnya, ia mengirim pesan kepada Ana dan Mas Arga untuk mengucapkan selamat dan meminta maaf karena kemarin tidak bisa hadir. Ia beralasan kalau ia pergi keluar kota selama satu minggu. Ia sadar suatu saat ia harus menemui mereka untuk memberi hadiah secara langsung, namun untuk itu ia butuh waktu untuk menetralkan perasaannya.

" Key untuk hemat waktu kamu ambil baju dulu, aku mandi dan siap-siap. "

" Oh yaudah kalo gitu, aku pulang ke kost dulu ya ka, kakak kalo udah siap telpon aku aja. "

Ruby mengangguk kemudian masuk ke dalam kamar mandi. Key pun pulang ke kostnya, saat masuk kamar ternyata ada Letta.

" Lo gak ngampus Let? " Kata Key sambil mengambil tas ranselnya dan memasukan beberapa pakaian ke dalam tasnya.

" Nanti jam 10 ka, kakak kemarin dateng? "

" Nggak Let, mana sanggup gue liatnya. Di depan dia aja gue sok kuat, gak ngeliatin kalo hati gue sakit. "

" Terus ini mau kemana? "

" Ruby ngajak gue ke rumahnya. Mungkin gue balik hari senin kalo gak minggu, liat nanti. "

" Tumben dia ajak kamu. "

" Hahaha.. Gue kayak orang tolol nangis depan dia, gue udah coba nahan tapi gak bisa. Karena itu dia ajak gue, mungkin bisa menghibur gue. "

" Dia tau penyebab kakak nangis. "

" Tau jelasnya mungkin nggak, tapi pasti dia tau ada hubungannya sama pernikahan Mas Arga. "

" Mungkin dia pikir kamu suka Mas Arga. "

" Haha.. Mungkin.. "

" Kenapa gak coba sama Ruby aja? "