Love is love ( END )

Chapter 14

Happy Reading

Key menelan salivanya dengan susah payah saat adegan panas antara Adele dan Emma. Ia berusaha mengontrol degup jantungnya agar tidak di dengar Ana.

"Baby.. " Panggil Ana.

" Hmmm.. "

" Udah berapa cewe yang kamu tidurin? "

" Hahaha.. Pertanyaanmu seolah-olah meniduri cewe itu hobiku? Emang aku keliatan kayak gitu? "

" Hahaha.. Salah ya? Abis kayaknya pengalaman banget. "

" Ya gak munafik aku suka melakukan hubungan seks, tetapi gak ke setiap cewe juga. Aku suka melakukannya pake rasa gak sekedar napsu. Selama ini dua cewe yang aku ajak berhubungan seks kalo sama kamu berarti tiga. "

" Ih nyebelin, aku cemburu! "

" Hahaha.. Jangan tanya masa lalu kalo gak mau sakit hati. "

" Aku mau jadi yang istimewa di banding mantan-mantan kamu. "

" Huh? Maksudnya? "

" Aku mau melakukan hubungan seks yang gak pernah kamu lakuin sama mantan kamu. "

" Hahaha.. are you serious? Kamu baru ngajak aku bercinta lagi? Jadi kamu gak kapok? "

" Ah.. Lupain.. "

Key menengok ke kiri melihat wajah Ana yang memerah, Key terkekeh, imut menurutnya. Key mengecup-ngecup pundak Ana sampai ke leher.

" Ngggh.. " Desah Ana terlepas.

Key tersenyum.

" Aku tagih omongan kamu ya? Aku bisa lakuin apa aja ke kamu kan asal aku gak pergi dari kamu? Aku bakal lakuin apa yang gak pernah aku lakuin ke mantan aku baby.. " Bisik Key, membuat Ana merinding, jantungnya berdegup dengan kencang, ia tidak tahu apa yang akan Key lakukan. Ini adalah hal terbaru yang ia lakukan, berpacaran dengan perempuan dan langsung berhubungan seks adalah sesuatu yang tak pernah ia bayangkan dalam hidupnya. Bahkan ia rela melakukan apapun untuk menyenangkan hati Key, itu kesenangan baginya juga. Bersama Key ia merasa hidupnya lebih berwarna, lebih hidup, memacu adrenalinnya layaknya menaiki roller coester. Ana menyerah, Ana memutuskan untuk mengikuti keinginan Key.

" Ya lakukan apapun yang mau kamu lakukan, aku milikmu, " Lirih Ana.

Key terkejut karena Ana menyanggupinya, ia langsung menarik dagu Ana dan melumat bibirnya. Ana pun menyeimbangi permainan Key. Mereka bertukar saliva sampai terdengar bunyi decakan. Key melepaskan ciumannya, ia melepaskan kaos yang Ana kenakan kemudian melumat kembali bibirnya. Suara desahan dari Emma dan Adele pun menemani kegiatan panas Key dengan Ana. Key mulai meremas kedua payudara Ana yang besar dan kencang. Sesekali ia memilin dan menarik puting Ana membuat Ana mendesah dalam pagutannya. Tangan kiri Key masuk ke dalam celana dalam Ana, ia melepaskan ciumannya, menatap mata Ana yang sudah mengharapkan sentuhan Key.

" Udah basah hmm?? " Tanya Key sambil tersenyum.

Wajah Ana memerah, ia tidah bisa menjawab pertanyaan Key.

" Kamu lanjut nontonnya, " Kata Key, Ana pun mengalihkan pandangannya ke layar laptop, yang merupakan adegan panas antara Emma dan Adele.

Jari tengah Key mulai mengelus klitoris Ana dan memainkannya, bergerak naik turun. Ana semakin melebarkan pahanya, kepalanya disandarkan di dada Key, matanya tetap ke layar laptop.