Chapter 51

698 69 35
                                    





Happy Reading





Ana datang ke Rumah Sakit bersama ibunya, sesampainya di depan kamar Key, Ana melihat Larasati menghampirinya.

" Ana.. " Lirih Larasati.

" Tante kenapa? "

" Tante minta tolong boleh? "

" Boleh Tante.. Minta tolong apa? "

" Bujuk Key supaya dia mau berbicara pada kami.. "

" Bukannya kemarin sudah mau ya Tante? "

" Mmm.. Sebenarnya ada masalah lagi, dan Key marah pada kami. Dia cuma mau ditemui dokter dan kamu. "

" Iya nanti aku bicara sama Key ya Tante.. Oh iya ini mamah aku Tante.. "

" Yulia.. " Kata mamahnya Ana sambil mengulurkan tangannya.

" Larasati.. " Kata Larasati sambil menjabat tangan Yulia.

" Aku sama mamah masuk dulu ya Tante.. "

" Iya.. "

Ana dan Yulia masuk ke dalam kamar Key, Key sedang berbaring memandang jendela. Saat Ana menutup pintu Key menoleh, ia langsung tersenyum.

" Gimana keadaanmu nak? "

" Baik mah.. Mamah sehat? "

" Sehat dong.. Mamah bawain apel ini, biar dikupasin Ana ya? "

" Iya.. Makasih mah.. "

" Kamu kenapa sama mamahmu? " Tanya Ana sambil mengupas apel untuk Key dan menyuapi ke mulut Key.

" Gak mau bahas aku.. "

" By.. Apapun masalahmu jangan biarkan terlalu berlarut-larut. Mamahmu jauh-jauh dari Jakarta untuk kamu. "

Key terdiam sambil menunduk.

" Diluar ada papah Bondan gak? "

" Kayaknya belum dateng.. Diluar cuma ada mamahmu. "

" Kata dokter nanti sore aku boleh pulang. Aku mau ngomong sebentar sama mamah. "

Ana dan Yulia saling pandang, kemudian Ana menatap Key kembali sambil tersenyum.

" Yaudah aku keluar dulu ya.. "

Key mengangguk.

Ana keluar dari kamar Key dan menghampiri Larasati yang duduk sambil menunduk.

Love is love ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang