Love is love ( END )

Chapter 47

Happy Reading

Saat pagi menjelang Key membuka matanya, ia tersenyum melihat wajah cantik yang masih tertidur pulas dihadapannya. Dengan gemas Key mengecupi pipi chubby wanita itu, membuat wanita itu terbangun.

" Nggghhh.. Babyyyy.. Aku masih ngantuuuuk.. "

Wanita itu malah senempelkan kepalanya di ceruk leher Key dan memejamkan matanya kembali, ia susah payah meraih tubuh Key untuk ia peluk namun terhalang oleh perutnya yang sudah membesar. Melihat itu Key terkekeh, wanita itu membuka matanya dan memanyunkan bibirnya.

" Jangan ketawa! Ngeselin banget! Gak tau rasanya jadi aku sih?! "  Kata wanita itu sambil memunggungi Key.

Key membungkam mulutnya, dan memeluk wanita itu dari belakang.

" Jangan marah Ana.. Biar aku yang peluk kamu.. " Bisik Key sambil mengecupi leher Ana, membuat Ana merinding.

" Mmmhh.. Jangan lagi babyyy.. Milikku masih perih. "

" Aku perhatikan semenjak kamu hamil besar, kamu menjadi sensitif sekali. Kamu mudah turn on.. "

" Kamu tanya aku, aku tanya siapa? "

" Tanya pada yang menghamilimu.. "

" Ck.. Jangan mulai ya! "

" hehehehe.. Maaf babykuuuuu.. sayangku.. cintakuuu.. "

" Aku rasa aku tau kenapa aku gampang sekali turn on.. "

" Kenapa? "

" Ya karenamu! "

" Kok aku? "

" Tanganmu itu yang nakal, gak bisa diem! "

" Kenapa jadi tanganku yang disalahin? "

" Kamu liat tanganmu ada di mana? "

" Jadi bantalmu kan. "

" Ck.. Yang satunya! "

Key mengangkat kepalanya dan melihat ke bawah, ia menyeringai saat tangannya sedang asik mengelus vagina Ana.

" Hehehe.. Aku kira perut, abis sama-sama tembem.. "

" Ck.. Minggir! " Kata Ana sambil menyingkirkan tangan Key sambil bangkit dari tidurnya, ia menutupi tubuhnya dengan selimut sambil mengumpulkan pakaiannya yang tercecer di lantai.

" Maaf.. Maaf.. Aku bercanda sayang.. " Kata Key sambil memeluk Ana dari belakang.

" Aku lagi hamil kayak gini aja kamu ledekin terus! Apalagi kalo udah lahiran, aku gendut aku jelek aku udah gak seksi lagi! Jangan-jangan kamu bakal ninggalin aku! " Tangis Ana.

" Kamu itu kenapa sih? Kenapa selalu mikir aku bakal ninggalin kamu? "

" Aku takuuuuut.. "

" Percaya ma aku.. Aku tetep cinta sama kamu walau kamu nanti gendut dan jelek.. "

" Kamu ngatain aku? "

" Ya Tuhan.. Misal sayang.. "

" Tadi kamu gak bilang misal! "

Key terdiam, ia sudah tidak tahu lagi harus berkata apa, ia mengacak-acak rambutnya sambil duduk di tepi ranjang. Tak lama terdengar Ana tertawa terbahak-bahak.