Chapter 28

833 72 27
                                    





Happy Reading





Key terbangun karena ponselnya yang terus berdering, dengan mata masih tertutup ia menerima panggilan telponnya.

" Hallo.. " Kata Key dengan suara huskynya, terdengar lebih serak daripada biasanya karena ia baru bangun dari tidurnya.

" Wow seksi juga ya suara kamu kalo baru bangun tidur.. Hahaha.. "

" Haha.. Ada-ada aja kamu kak.. Dimana? Mau aku jemput? "

" Kamu bawa baju ya kesini, bawain baju aku juga. Malem ini kita tidur di hotel aja, kamu susul aku sekarang di hotel XXX. "

" Sekarang banget? "

" Iya.. Aku laper, aku gak suka makan sendirian. "

" Kenapa gak minta Angga aja kesana? "

" Aku maunya kamu kok yang nemenin aku. "

" Yaudah, aku siap-siap dulu. "

" Iya.. Jangan lama.. "

" Iya ka.. "

Tuut

" Sekalian bawa hadiah buat Ana aja kali ya, besok minta Ruby temenin ke cafenya Mas Arga, " Batin Key.

Key langsung berangkat ke hotel yang Ruby maksud setelah memasukan pakaian milik Ruby dan miliknya ke dalam ransel, ia juga tak lupa membawa hadiah yang akan ia berikan untuk Ana. Ternyata Ruby sudah menunggunya di lobby, karena ia ingin langsung pergi ke restaurant di hotel tersebut. Selesai makan malam mereka pun langsung masuk ke dalam kamar.

" Kakak ketemu orang disini? "

" Iya.. Dia petinggi di Kendal, jadi dia gak bisa ketemu orang di sembarang tempat. Dan yang mau dia omongin juga gak bisa bocor ke orang lain. Mau aku buatin teh? "

" Boleh, gak usah pake gula. Cowok? Berdua aja di kamar ini? "

" Hahaha.. Iya.. Dia minta aku buka rekening baru, dia mau nitip uangnya ke aku. "

" Kenapa gak dia simpen sendiri? Dan kenapa harus kamu? "

" Pencucian uang, kalo dia simpen uang dalam jumlah besar di rekeningnya sendiri nanti akan ada pertanyaan dari KPK, sumber pendapatannya darimana? Kenapa harus aku? Mungkin aku salah satu orang yang dia percaya. "

" Wow.. Kenalanmu ngeri ya Ka? Apa gak resiko buat kamu ka? Terlibat hal yang kayak gini ancamannya pidana lho.. "

" Dia pasti udah pertimbangin itu, dia gak akan menyeret aku kalo gak mau kehilangan aku. "

" Kakak ada hubungan ma dia? "

" Cuma deket, dia emang suka sama aku. Aku kenal sama dia waktu aku ada kerjaan sama temenku. Kamu tau gak? Dia minta aku jadi istri kedua.. Haha.. Temenku kan wartawan, dia minta aku buat terima tawarannya. Katanya nanti kalo aku udah dapet rumah dan mobil atas nama aku, aku suruh lepas dia. Kalo dia gak mau lepas tinggal ancem aja hubungan kita bakal di blow up ke media. "

" Jangan gila deh Ka! "

" Hahaha.. Aku juga nolak kok.. Jangan nge-gas ah.. Diminum dulu tehnya. "

" Jadi kakak beneran simpenan om-om ya? "

Love is love ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang