Bab 26

6.2K 345 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

For your information, Visual karakter di sini adalah fiktif

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

For your information,
Visual karakter di sini adalah fiktif. Hanya karangan penulis saja.

Tidak ada paksaan dalam visual. Kalian bebas memilih visual kalian masing-masing.

Pics by pinterest

-o-

Lyana

Layaknya orang bodoh yang tak tahu apa yang harus aku lakukan sekarang ini.

Sudah hampir satu jam lamanya aku hanya duduk diam dan termenung di ruang tengah tanpa melakukan apapun. Seperti orang yang nggak punya semangat hidup, tapi aku bernapas.

Aku sulit mengungkapkan tentang diriku.

Hanya satu yang kuketahui dan sebenarnya ingin kuluapkan tapi aku terus menahan diri.

Rasa maluku.

Sejak aku terbangun dari tidur, menikmati sarapan yang seharusnya bukan lagi kusebut sarapan, lalu aku memilih duduk di ruang tengah di depan telivisi dengan layar gelap.

Setelah itu pikiranku melayang akan kejadian kemarin malam.

Kenekatan. Keberanian. Kejujuran. Itu kulakukan di dalam satu waktu dan rasanya saat itu waktu bergerak begitu lambat.

Hi, OM NATHAN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang