Maaf ya baru hadir kembali setelah sekian lama hohoho..
Semoga kalian masih setia menunggu..
Yang sudah lupa sama jalan ceritanya, boleh baca ulang lagi hehe..
-o-
Acara festival musik yang diselenggarakan di sebuah taman luas di pusat Kota Bandung diadakan cukup meriah.
Satu persatu orang berdatangan untuk menikmati lagu di tengah taman. Lalu mereka menghampiri panggung dan ikut bernyanyi bersama Penyanyi sambil berjingkrakan ria, diantara mereka yang sibuk bernyanyi ada juga yang sedang merekam video, atau hanya berdiam diri sambal memperhatikan keadaan sekitar.
Hanya Lyana yang duduk diam memandangi padatnya area panggung dari kejauhan. Tepat di bawah pohon rindang sebagai tempat untuk berteduh karena sinar matahari sore yang masih menyengat bumi, sudah cukup lama Lyana duduk di sana sembari ia menunggu Ken datang.
Ketika Ken dan Lyana tiba di festival musik, Ken langsung meminta Lyana menunggunya di bawah pohon dan Ken langsung pergi menuju jejeran tenda yang menjaul makanan di sana.
Sebelum pergi Ken sudah bilang kalau ia sudah menghubungi Nathan kalau mereka sudah tiba lebih dulu. Jadi Nathan bisa menghampiri Lyana di bawah pohon jika Nathan sudah tiba.
Masih duduk terdiam di bawah pohon, lagu ceria yang membuat orang-orang di sana ikut bernyanyi tidak membuat Lyana ceria sore ini.
Melainkan gadis berkuncir satu itu merasa gugup. Jantungnya berdebar tak menentu setelah Ken mengatakan Nathan sudah memiliki seorang kekasih dan pria itu sedang pergi menjemputnya.
Selama di perjalanan hingga Lyana duduk termenung seperti saat ini, Lyana masih bertanya-tanya di dalam hati kenapa seharusnya bukan Nathan yang menjemputnya.
Kenapa harus Ken?
Bukankah Lyana kekasih Nathan?
Kalau yang dikatakan Ken, Nathan sedang menjemput kekasihnya. Siapa wanita yang Nathan jemput?
Lyana bingung. Ingin sekali Lyana menghubungi Nathan sekarang juga.
Ponsel yang sudah ia genggam ia aktifkan, hendak ingin mengetik sebuah pesan tapi tidak jadi. Lalu Lyana memilih untuk menelepon Nathan, namun langsung Lyana batalkan panggilan.
Kembali Lyana memikirkan siapa wanita yang sedang dijemput Nathan. Selama ia tinggal di rumah Nathan, belum pernah Lyana mendengar Nathan mengucapkan nama seorang wanita.
Hanya Lyana, Bi Ida, dan Ken.
Tidak mungkin Bi Ida yang Nathan jemput bukan?
Kecuali seorang wanita cantik yang belum lama Lyana temui karena sebuah insiden beberapa waktu yang lalu. Wanita yang sebagian kecil tahu tentang Nathan.
Lyana jadi berpikir jauh tentang siapa sebenarnya wanita itu, mengapa terakhir kali mereka bertemu tampak wanita itu sangat akrab dengan Nathan. Bahkan wanita itu mengetahui keberadaan kedua orang tua Nathan yang tinggal di Bali.
Termenungnya Lyana membuat gadis itu tak sadar jika Nathan mulai terlihat tak jauh dari posisinya. Sesaat Nathan tampak mengitari taman dengan tatapan memicing, hingga akhirnya ia menemukan Lyana sedang duduk di bawah pohon. Sesuai isi pesan Ken padanya.
Segera Nathan berjalan cepat menghampiri Lyana di sana. Pria yang masih mengenakan pakaian kerja dan lengan kemeja digulung sampai siku itu telah berdiri di depan Lyana membuat Lyana sontak berdiri dan mengerjap cepat melihat Nathan sudah di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, OM NATHAN!
RomanceNathaniel Salim (Nathan) tidak mengerti dengan dirinya sendiri sejak Lyana Bramawan (Lyana) menginap di Rumahnya karena sang kakak meminta Nathan untuk menjaga Lyana selama ia pergi. Selama Lyana disana, Nathan fokus menjaga Lyana. Pikirannya hanya...