.
.
HAIII!!!! KITA KETEMU LAGI!!!!
MAKASIH YANG UDAH NUNGGU AKU UP!!!y
.
JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN OKEY?!
.
.
TYPO BERTEBARAN!
.
H A P P Y R E A D I N G
💃🏻Kini Christina berada di dalam kelasnya ditemani dengan 1 buah novel yang kemarin ia beli secara online.
Kelas yang sunyi membuat Christina lebih leluasa untuk mengumpat dan memberi sumpah sarapan pada beberapa tokoh novel yang tidak ia sukai.
TAP!
TAP!
TAP!
Derap langkah kaki terdengar di sepanjang lorong kelas MIPA. Terlihat seorang pemuda yang menenteng sebuah kresek Alf*mart menuju ke salah satu kelas MIPA.
'XII MIPA A'
Pemuda tersebut menyeringai lalu dengan semangat 45 dan senyuman yang menghiasi wajahnya ia memasuki kelas tersebut.
Dengan perlahan ia mendekat ke salah satu bangku yang diisi oleh seorang gadis cantik yang sedang mengumpat di bangkunya.
"Makan!" ucap pemuda itu hangat sambil meletakkan kresek tersebut ke meja.
"Iya nanti!"
"Eh!"
"Gio?! lu ngapain anjir!" ucap Christina kaget. Ya gadis tadi adalah Christina dan pemuda yang berjalan di lorong tadi adalah Gio.
"Gue boleh kenalan nggak sama lo?" tanya Gio pelan sambil mengulurkan tangannya ke arah Christina. Christina mematung akibat tindakan Gio.
Tanpa disengaja Christina memandang ke arah mata Gio, terlihat sebuah kerinduan di mata Gio.
"Tapi kan kita udah kenalan tadi di koridor"
"Bukan itu yang gue mau"
"Terus?"
"Gue mau kenal lo lebih jauh" ucap Gio dengan seringainya lalu melenggang pergi keluar dari kelas XII MIPA A dan meninggalkan Christina yang menatap kosong punggungnya yang mulai menjauh.
'Plotnya berubah!'
______-FIGURAN-______
Kini Naza bersama para inti Vervox sedang berada di kantin sma garuda. Kantin sma garuda terlihat sangat ramai dan sangat bising.
Terlihat seorang gadis yang berjalan memasuki area kantin dengan dagu yang diangkat dan saat gadis tersebut tepat berada di pintu kantin semua orang berada di kantin menjadi diam tak berkutik. Yang awalnya bercanda menjadi diam. Suasana pun menjadi berbeda. Yang awalnya ber-aura positif seketika menjadi negatif saat gadis tersebut memasuki daerah kantin.
Semua menunduk, tidak ada yang berani mengangkat dagu mereka kecuali inti Vervox.
Dengan senyuman yang berada di wajahnya ia berjalan menuju ke salah satu bangku yang berada di pojok kantin.
Lalu tanpa izin ia duduk di bangku tersebut dan memeluk Gio dari samping dengan manja. Gio pun yang jijik memberontak dari pelukan gadis tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/284795880-288-k808994.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
-FIGURAN- (END)
Fantasy[MURNI KARYA SAYA!] [DILARANG MEMPLAGIAT CERITA INI!] [JANGAN LUPA FOLLOW AKUN WPKU JUGA!] [WARNING! CERITA INI BELUM REVISI! ] Bagaimana jika seorang gadis yang menjadi seorang atlet karate mengalami kecelakaan beruntun dan bukannya ia berada di al...