-FIGURAN-34

17.1K 2.2K 161
                                    

HAI!

INI AKU UP BUKAN KARENA KALIAN YANG NACA DOANG TAPI GA VOTE YA!

TAPI AKU UP KARENA BUAT PARA PEMBACA AKU YANG ANTUSIAS DAN KARENA AKU NGGAK MAU NGECEWAIN MEREKA YANG UDAH SPAM KOMEN+VOTE DENGAN SEMANGAT!!!😏

TAPI MAAF YA GUYS! AKU NGGAK BISA DOUBLE UP KARENA BELUM SAMPAI TARGET!🙂

AYO VOTE!!!! KALO GA KOMEN YA PALING NGGAK VOTE LAH!!! CAPE AKU TUH NULIS TAPI SERASA NGGAK DIHARGAIN BESTIII!!!!😀

ADA YANG KANGEN?

ADA YANG NGGAK SABAR?

GIMANA?

PENASARAN YA?

CMIWIWWWWW GAS AAJ YUK!

HAPPY READING!

TYPO BERTEBARAN!

🐖

.

BRUM!!!

BRUMMM!!!

BRUMMMMMM!!!!

Suara 5 motor sport membelah jalanan yang begitu sepi.

Mereka adalah para inti Vervox yang tengah menuju markas mereka.

Malam ini terasa begitu dingin ditemani dengan rintik-rintik gerimis yang berjatuhan.

"IV MARKAS CADANGAN!" titah Gio kepada para inti Vervox.

Note!
IV (Inti Vervox)

BRUM!

BRUM!!!

BRUMMM!!!

Secara bersamaan mereka menambahkan kecepatannya di atas rata-rata dan kembali membelah jalanan yang mulai basah karena air gerimis sudah berganti menjadi air hujan yang sangat deras.

"HUH! AKHIRNYA GUE BISA NGERASAIN GIMANA RASANYA HUJAN-HUJANAN!!!" teriak Ifan kesenangan karena ia mengendarai motor di bawah derasnya hujan yang mengguyur wilayah kota.

"ANJIR! SERU BANGET!" teriak Nixe juga kesenangan bahkan kini ia merentangkan kedua tangannya menikmati guyuran hujan.

"ASU! SAMPE LO JATOH GUE TENDANG YA LO BANGSAT!" peringat Resom kepada Nixe.

"IYE BANG IYE!"

"VERVOX!" teriak Gio di tengah derasnya hujan.

"PANTANG MUNDUR SEBELUM TEMPUR!!!" jawab para inti Nixe dengan serentak lalu tertawa bersama di bawah derasnya.

Naza meraih sebuah tali yang berada di samping kunci motornya lalu terlihatlah sebuah bendera Vervox tengah berkibar di samping kanan motornya.

-FIGURAN- (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang