part 2

16.9K 1.8K 124
                                    

"Barangnya udah semua?" tanya Christina kepada para ciwi-ciwi yang masih sibuk mengecek barang-barang mereka.

"Udah keknya" jawab Medlina lalu menggeret tas carrier milik Christina dan menggendong tas tas carrier miliknya.

"Makasih kak" ucap Christina saat Medlina membawakan tasnya. Ia pun mengambil alih tasnya dan menggendongnya.

"Oh iya, nanti gue make motor bareng Naza sama Gio" ucap Christina pada mereka.

"Kenapa?" tanya Senja penasaran.

"Gue nanti ada urusan pribadi"

"Owalah, emmm gue boleh ikut lo naik motor nggak?" tanya Ella sedikit meringis.

"Hah? kok? bukannya lo ikut bus ya?" tanya Christina heran.

"Gue cuman kangen aja naik motor gede hehe" balas Ella dengan cengiran andalannya.

"Bisa sih, tapi sebentar aja soalnya gue kan ada urusan pribadi tadi" ucap Christina.

"Yes!" ucap Ella kesenangan.

"Chris" panggil Naza di pintu kamar dengan menenteng tas carrier berukuran sedang.

"Ya?"

"Keluar, gue mau ngomong sama lo!" ucapnya dingin lalu pergi begitu saja tanpa mau mendengar balasan Chris.

"Waduh, lo ngapain Chris sampe dipanggil sama si es?" tanya Ella dengan kepo.

"Nggak ada, gue duluan ya. Kalian nunggu di ruang tamu aja sekalian nunggu yang lain"

"Oke!"

-FIGURAN-

"Za?" panggil Christina memasuki area dapur namun ia tidak melihat barang hidung Naza.

Greb!

"Kangen" bisik Naza tepat di telinga Christina karena ia kini tengah memeluk Christina dari belakang dengan erat.

"Hemmm" balas Christina lalu mengusap rambut hitam lebat milik Naza dengan pelan.

"Nanti bakalan ada bidang akademik sama non akademik di jadiin satu"

"Kamu tau darimana?"

"Gio"

"CHRISTINA! NAZA! AYO BERANGKAT!"

Teriakan melengking Senja membuat Naza memejamkan matanya sejenak menahan emosi untuk tidak menyumpal mulut mercon milik Senja.

Christina terkekeh pelan melihat wajah memerah Naza dari pantulan kulkas di depannya.

"Udah yok"

"Hm"

-FIGURAN-

"Sebelum berangkat lebih baik kita berdoa terlebih dahulu" ucap Gio dengan bijak lalu mereka semua mulai membuat lingkaran.

"Untuk mengawali kegiatan hari ini mari kita berdoa dengan kepercayaan masing-masing"

Dengan melingkar mereka mulai berdoa dengan kepercayaan mereka masing-masing.

-FIGURAN- (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang