.
AYO DONG VOTE :)
KHUSUS BIAR KALIAN SERING VOTE SAMA KOMEN
DI CHAPTER INI AKU SENGAJAIN BUAT PANJANG HEHE :)
HAPPY READING!
TYPO BERTEBARAN!
PROMOSIIN CERITA -FIGURAN- DI SOSMED KALIAN DONG🥺
.
TITTT...
TITTT...
TITTT...
Suara patient monitor mengiringi sunyinya ruangan ICU yang diisi oleh para inti Vervox yang tertidur di dinginnya lantai juga 1 pasien yang masih memejamkan matanya.
(Namanya bener nggak sih?😭 aku cuman modal google soalnya hiksrot 😭)
Mereka tidak tidur, mereka hanya memejamkan matanya menipu seluruh dunia.
Pikiran mereka kosong.
Gio memberanikan diri untuk membuka kelopak matanya, lalu berkedip kembali. Betapa sesak dada miliknya saat melihat sahabat yang terbaring tak berdaya di atas brankar rumah sakit.
Tak terasa satu tetes air mata jatuh di pipinya. Dengan kasar ia mengusap air mata itu lalu berjalan keluar dari ruang ICU tersebut.
Gio berjalan di koridor rumah sakit dengan sisa tenaganya. Bahkan kini perutnya sudah terasa begitu sakit, antara perih dan remasan yang kuat di perutnya saling melengkapi membuat rasa sakit itu kian bertambah.
Maag nya kambuh sial! ya Gio memiliki penyakit maag yang hanya mengetahui ia mempunyai maag adalah sahabatnya juga tunangannya.
Kini ia sudah berada di depan pintu kamar mandi pria yang disediakan oleh pihak rumah sakit miliknya.
Ya rumah sakit ini adalah milik Gio pribadi. Jadi tak heran jika mereka bisa keluar-masuk seenaknya di iCU.
Ia membasuh wajahnya dengan air yang mengalir.
Ia memandang wajahnya di kaca wastafel.
Buruk.
Satu kata yang menggambarkan wajahnya. Ia sudah seperti mayat hidup, bagaimana tidak? kantung mata yang hitam, mata yang lelah, wajah yang pucat dan maag nya yang kambuh.
KRIETTT...
Pintu kamar mandi terbuka menampilkan seorang gadis yang menggunakan make up tipis juga pakaian yang sederhana.
Gadis tersebut berjalan ke arah Gio, namun Gio belum menyadarinya.
Ia menyentuh pundak Gio membuat Gio tersadar akan lamunannya. Gio yang melihat wajah gadis tersebut sempat tertegun sebentar lalu ia dengan cepat menarik gadis tersebut untuk Ia peluk.

KAMU SEDANG MEMBACA
-FIGURAN- (END)
Fantasy[MURNI KARYA SAYA!] [DILARANG MEMPLAGIAT CERITA INI!] [JANGAN LUPA FOLLOW AKUN WPKU JUGA!] [WARNING! CERITA INI BELUM REVISI! ] Bagaimana jika seorang gadis yang menjadi seorang atlet karate mengalami kecelakaan beruntun dan bukannya ia berada di al...