-FIGURAN-8

59.3K 6.2K 355
                                    

.
HAI! MAAF AKU BARU UP! SOALNYA WPKU EROR NGGAK TAU KENAPA HUHU! NGESELIN!
.
H A P P Y R E A D I N G
.
TYPO BERTEBARAN!
.

"SUDAH SEMUA?!" tanya pelatih karate kepada para murid sma merdeka yang mengikuti ekstrakurikuler karate.

"Sudah sensei!" jawab mereka bebarengan.

"BAIK! DI PERTEMUAN KALI INI KITA AKAN MELAKUKAN GERAKAN MENYERANG DAN MENANGKIS! PAHAM?!"

"PAHAM SENSEI!"

"GOOD! NAZA SILAHKAN KAMU MEMIMPIN TEMAN TEMAN KAMU UNTUK MELAKUKAN PEMANASAN!"

"SIAP SENSEI!" ucap Naza menerima perintah dari sang sensei lalu tanpa ba-bi-bu ia segera maju ke depan dan memulai pemanasan.

______-FIGURAN-______

"Untuk teknik penyerangan kalian harus mengincar bagian titik terlemah lawan kalian! paham?!" terang sang pelatih kepada para muridnya

"CHRISTINA AUTOPIA CENZEE!" sentak master ketika melihat Christina yang tidak mendengar penjelasannya.

"Saya sensei?" tanya Christina dengan polosnya sambil menunjuk dirinya sendiri.

"IYA KAMU! MEMANG SIAPA LAGI HAH?! KESINI KAMU!" ucap sensei dengan kesal. Christina pun segera mendekat ke arah sensei lalu dengan polosnya ia menghadap tepat di depan sang sensei. Sang sensei hanya memijat pelan pelipisnya saat melihat tatapan polos Christina.

"NAZA KEMARI!" ucap sensei kepada Naza. Naza yang mendengar itu pun segera mendekat ke masternya.

"Siap sensei! ada apa?" tanya Naza sambil melirik Christina.

'Sial! aku ingin mengurungnya saat melihat tatapan polos itu!' batinnya berteriak.

"Kamu Christina!"

"Ya pak?"

"Kamu lawan Naza! Kamu anak baru disini, saya harus mengukur kemampuan kamu!" ucap sang master dengan nada kesal.

"Oghey pak! mari Naza!" ucap Christina dengan santai sambil menyeringai tipis. Naza yang melihat seringai tipis Christina pun ikut menyeringai secara diam-diam.

"Baik Christina silahkan ambil posisi !" ucap Naza dengan datar dan dingin.

Keduanya sudah mengambil posisi masing masing lalu saling menatap tajam satu sama lain.

"Beri salam!" ucap sang master.

Dengan bebarengan mereka saling membungkukkan badan mereka sebagai salam sebelum saling engambil posisi yang lebih pas.

"Satu!"

"Dua!"

"Mulai!"

Naza mulai menyerang Christina dengan cara menendang perut Christina akan tetapi di tangkis oleh Christina. Mereka berdua saling memutar untuk mengambil posisi yang pas.

Saat mendapatkan celah yang bagus Christina mulai menyerang Naza dengan cara menendang perut dan leher Naza sekaligus, akan tetapi saat serangan pada leher Naza kakinya tangkis oleh Naza.

-FIGURAN- (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang