.
HAI! GIMANA KABARNYA?AYO COBA DATANYA DIIDUPIN YG LAGI BACA OFFLINE ABIS ITU KETUK BINTANG YANG ADA DIPOJOKAN!🙂
HAPPY READING!
TYPO BERTEBARAN!
.
Di ruangan dengan cat berwarna abu-abu di campur dengan warna silver terlihat sekumpulan pemuda yang sedang tertidur dengan pulasnya. Mereka adalah para inti Vervox kecuali Ifan dan Gio yang tengah pergi ke markas Vervox.
CEKLEKKKK...
Pintu ruangan dibuka oleh seorang gadis dengan pakaian seragam milik sma merdeka.
Ia adalah Christina. Christina berjalan mendekat ke arah Naza yang sedang tertidur terlentang di sofa.
Ia mengusap lembut surai rambut hitam legam milik kekasihnya.
"Bangun" ucap Christina dengan lembut bak seorang ibu yang tengah membangunkan anaknya.
"Bangun ayo, kalian harus sekolah! hari ini hari senin!"
"Eunghhhh" Lenguh Naza lalu mengerjakan matanya lucu. Ia menatap wajah sang kekasih dengan pandangan sayu karena masih merasa sangat mengantuk.
"Ayo bangun!" titah Christina sambil menuntun Naza untuk duduk.
Naza hanya menurut lalu menyenderkan punggungnya ke sandaran sofa. Naza menarik tangan Christina membuat Christina jatuh di dekapannya dan berakhir duduk di pahanya.
"Bangun ih! kenapa malah begini coba?" tanya Christina dengan lembut.
"Nggak mau! mau gini aja! nggak mau sekolah! ayo bolosss" rengek Naza di ceruk leher Christina.
Christina dengan sabar mengelus rambut hitam legam milik kekasihnya ini.
"Kok bolos?"
"Nggak papa! aku cape mau bolos disini aja sama kamu" ucap Naza dengan manja bahkan kini matanya sudah kembali terpejam.
"No!"
"Aaaaa mau bolos!" rengek Naza dengan menggoyang-goyangkan pelukannya.
"Oke oke bolos" ucap Christina dengan pasrah menghadapi bayi besarnya ini.
"Oke!" ucap Naza dengan girang lalu merebahkan kembali tubuhnya dengan Christina yang berada di bawahnya. Ia menaruh kepalanya di perut Christina lalu ia dengan nyaman memejamkan matanya.
Christina hanya mampu mengusap rambut Naza dengan lembut. Lalu ia menoleh ke pojok dimana tepat di samping nakas ia merasa diperhatikan oleh sesuatu namun ia tak tau apa itu. Namun ia merasakan aura yang dikeluarkan adalah negatif yang menandakan ia jahat. Christina hanya pura-pura tak peduli karena ia lebih baik dari makhluk tersebut. Entah mahkluk tersebut makhluknya yang tak kasat mata ataupun sesuatu yang lain.
Ia hanya memejamkan matanya ikut masuk ke alam mimpi bersama Naza yang sudah berkelana di alam mimpinya.
______-FIGURAN-______
KAMU SEDANG MEMBACA
-FIGURAN- (END)
Fantasía[MURNI KARYA SAYA!] [DILARANG MEMPLAGIAT CERITA INI!] [JANGAN LUPA FOLLOW AKUN WPKU JUGA!] [WARNING! CERITA INI BELUM REVISI! ] Bagaimana jika seorang gadis yang menjadi seorang atlet karate mengalami kecelakaan beruntun dan bukannya ia berada di al...