.
HAI! KETEMU LAGI HEUMM!!!
PLIS YA! KALIAN HARUS TANGGUNG JAWAB! AKU TAU INI LEBAY TAPI AKU SUKA PLIS! UNTUK YANG KEDUA KALINYA KEPALAKU DIGEPLAK AMA ABANG KARENA TERIAK SAMPING DIA! AKU TUH SENENG AJA GITU BANYAK YANG KOMEN! DUH! MOGA BETAH YA KALIAN DI LAPAK AKU! OKEY CUKUP UNTUK CEK COKNYA KITA CAPCUS BACA FIGURAN! NGENGGGG 🚣🏻
.
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN!
.
HAPPY READING!
.
TYPO BERTEBARAN!
.12.35
Christina kini berada di balkon kamarnya. Pikirannya melayang kemana-mana. Tadi saat ia sedang tidur ia mendapatkan memori baru, yaitu gedung tua yang kemarin ia datangi dan seorang pemuda yang tampak asing baginya. Di dalam memori tersebut pemuda tadi berteriak histeris dan sang pemilik tubuh yaitu Christina asli tampak menenangkan pemuda tersebut.
Tidak hanya pemuda itu saja di dalam memori tersebut juga ada sebuah rekaman kecelakaan. Kecelakaan tabrak lari dan membuat si korban tergeletak di aspal dengan darah yang berada dimana-mana. Korban tadi berjenis kelamin seorang perempuan.
'Shit!' umpat Christina di dalam hati saat mengingat dengan jelas memori tabrak lari tersebut.
"Pengen dipeluk cogan biar nggak mumet hiksss" gumamnya pelan lalu kembali merebahkan tubuhnya di king size yanh berada di kamarnya.
______-FIGURAN-______
"Ku mau diaaaaa~" racau Nixe tak jelas karena mabuk.
Ya kini inti Vervox sedang berada di salah satu club' yang ternama karena ajakan dari Nixe.
"Kobam dia" ucap Gio melirik Nixe sambil menegak winenya.
"Biarin lagi sinting tu anak" ucap Resom sambil memainkan handphonenya.
"Tratatattatata trulululuuu uuuuuu" racau Nixe kembali.
"Hikssss... mau bobok heummm" ucap Nixe sambil mendusel-duselkan wajahnya ke bantal sofa yang disediakan. Tak lama kemudian ia mendengkur halus, teman-teman yang melihat kelakuan Nixe hanya tersenyum karena sudah menganggap Nixe sebagai adik mereka, ya Nixe adalah paling kecil di antara mereka membuat mereka menganggap Nixe sebagai adik mereka.
"Adek lo noh" ucap Resom mendengus sambil menatap Gio. Gio terkekeh mendengar ucapan Resom.
"Hiksssss mii bibik, halah bilang aja kobam" ucap Ifan sambil melengkung-lengkungkan bibirnya mengejek Nixe lalu tertawa pelan.
"Biarin aja" ucap Gio santai.
"Nggak minum lo Za?" tanya Ifan kepada Naza yang sedang meminum susu kotaknya.
"Sok nggak tau lu fan! Naza kan emang jarang minum eh maksudnya nggak pernah minum!" ucap Resom kepada Ifan.
"Hahahaha iya lo bener som! anak baik dia mah!"
"Nix juga anak baik!" ucap Nixe sambil mencoba duduk dengan tegak dan mengerjap-ngerjapkan matanya lucu.
"Yeee si bocil katanya tadi bobok!" ucap Resom yang melihat Nixe bangin dari tidurnya.
"Mau puyang hiksss... mau puyang!" ucap Nixe dengan isakan kecil. Ya beginilah jika adik mereka sedang mabuk ia akan menjadi bocah umur 5 tahun secara dadakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
-FIGURAN- (END)
Fantasy[MURNI KARYA SAYA!] [DILARANG MEMPLAGIAT CERITA INI!] [JANGAN LUPA FOLLOW AKUN WPKU JUGA!] [WARNING! CERITA INI BELUM REVISI! ] Bagaimana jika seorang gadis yang menjadi seorang atlet karate mengalami kecelakaan beruntun dan bukannya ia berada di al...