-FIGURAN-28

23.5K 2.6K 128
                                    

.

HAI!!! GIMANA KABARNYA? MASIH JOMBLO?

NGHEHEHE!

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN!

YANG LUPA ALUR BICA BACA CHAPTER SEBELUMNYA YA! SOALNYA KITA 4 HARI GA KETEMU!

HAPPY READING!

TYPO BERTEBARAN!

.

Jam dinding yang terpasang di dinding ruangan Resom menunjukkan pukul 01.32.

Sejak pukul 01.20 teman-temannya yang awalnya sedang berkumpul di ruangannya seketika langsung memakai jaket kulit milik gangster mereka, Vervox.

Resom yang kini tengah duduk tegak di atas brankarnya merasa gelisah, bagaimana tidak? tangannya sedari tadi sudah gatal ingin sekali melepaskan infus yang berada di punggung tangannya.

Ia kembali menatap ke layar ponselnya yang menampilkan chat antara Gio dan Naza.

FIVE COGAN

NAZAKTAN.
@Giofis.louris l g ad niatn bwt bls dndm ke Qunex?

GIOFIS.
Hm, siapin semuanya kita bakal serang markas Qunex malam ini.

NAZAKTAN.
Jamber?

GIOFIS.
01.35

NAZAKTAN.
Y

Ya para inti Vervox mempunyai niat untuk membalaskan dendam kepada gangster Qunex yang sudah dengan beraninya menusuk sahabat mereka.

Ia tadinya ingin ikut namun ditahan oleh si playboy Ifan dan diikuti para sahabat lainnya.

Dengan kesal Resom merebahkan tubuhnya ke brankar dengan kasar, lalu dengan paksa ia memejamkan matanya berusaha untuk memasuki alam mimpinya.

______-FIGURAN-______

Butiran-butiran hujan kini mulai turun membasahi aspal yang masih kering.

Tanpa mempedulikan hujan yang mulai turun para inti Vervox dengan gagah memimpin para anggota Vervox lainnya yang mereka bawa. Para inti Vervox membawa anggota sekitar 23 orang yang mereka percaya. Mustahil jika mereka menyerang hanya membawa para inti Vervox. Mereka akan kalah jumlah. Gangster Qunex juga bukan gangster main-main.

Dengan kecepatan di atas rata-rata mereka membelah sepinya jalanan. Ban motor mereka mulai melewati genangan-genangan air yang berada di jalanan.

Gio yang memimpin para inti Vervox dengan slayer Vervox yang melingkar di lehernya ia membelah jalanan dengan sangat cepat diikuti para anggotanya.

Naza tanpa risih atau susah ia membelah jalanan dengan tangan kanan yang memegang bendera Vervox yang terdapat lambang sebuah burung hantu dengan kalimat Vervox serta slogan milik Vervox yang berada di bendera tersebut.

-FIGURAN- (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang