HAI!
MAAF YA AKU BARU UP, AKU KIRA BARU KEMARIN LUSA AKU UP EH TERNYATA UDAH MAU SEMINGGU AJA ADUH!!!
MAAF YA! ADA YG MAU DOUBLE UP?
CUS AJA YOK!
HAPPY READING!
TYPO BERTEBARAN!
SEBELUMNYA, BIAR NGGAK ADA KESALAHPAHAMAN BEBERAPA KEJADIAN TENTANG DI LEMBAH GUNUNG BAKAL ADA KEMIRIPAN SAMA CERITA -ALEWEVE- VERSI LAMA KARENA EMANG AKU SENGAJAIN BUAT AKU KETIK DI CERITA -FIGURAN-, DIBALIK ITU AKU PUNYA ALASANNYA KOK YAITU AKU CUMAN NGGAK MAU IDE YG WAKTU TERBUANG GITU AJA JADI AKU TULIS DI -FIGURAN- CUMAN BAGIAN BERTAHAN HIDUP AJA KOK!
🌪️
"PENGUMUMAN BAGI SISWA-SISWI YANG BAPAK SEBUTKAN DIHARAPKAN UNTUK SEGERA MEMASUKI RUANGAN KEPALA SEKOLAH! NAZAKTAN! CHRISTINA! GIOFIS! IFAN! NIXE! RESOM! SENJA! ELLA! MEDLINA! MUTHIA! DAN LUCIAN!"
"SEKALI LAGI SAYA UMUMKAN! BAGI SISWA-SISWI YANG BAPAK SEBUTKAN DIHARAPKAN UNTUK SEGERA MEMASUKI RUANGAN KEPALA SEKOLAH! NAZAKTAN! CHRISTINA! GIOFIS! IFAN! NIXE! RESOM! SENJA! ELLA! MEDLINA! MUTHIA! DAN LUCIAN!"
-FIGURAN-
Kini disini lah mereka, di ruangan kepala sekolah.
Wajah mereka terlihat sangat kesal.
Bagaimana tidak? mereka akan di kirim oleh sekolah ke salah pulau pelosok untuk perlombaan 'Bertahan hidup di dalam lembah gunung'.
Ya mereka, inti Vervox dan Christina, Medlina, Ella juga Muthia dan Lucian terpilih untuk mewakili sekolah dalam perlombaan 'bertahan hidup di dalam lembah gunung' dan sialnya hutan tersebut berada di pelosok negeri.
"Bagaimana? ayolah sekali saja kalian menjadi anak yang baik!" ucap kepala sekolah itu dengan santai.
Mereka masih diam tak ada yang berbicara.
BRAK!
"Okey setuju!" ucap kepala sekolah itu setelah menggebrak meja kerjanya sendiri.
"Tapi ada syaratnya" ucap Gio yang sedari tadi diam.
"Kita bisa pergi kan kalo kita nggak kuat? bukannya apa-apa pak tapi jika kami tidak kuat kami berhak untuk berhenti" lanjutnya dengan serius.
"Bisa kok bisa, jadi kalian setuju kan?" ucap kepala sekolah dengan nada yang sangat menyebalkan bagi mereka.
"Hem"
"Ya"
-FIGURAN-
"Kita mau berangkat kapan?" tanya Lucian mewakili keheningan yang melanda.
Kini murid yang ditunjuk untuk mewakili sekolah dalam perlombaan 'bertahan hidup di dalam lembah gunung' semuanya tengah berkumpul di pojok kantin guna merundingkan strategi.
"Kita punya waktu 4 hari kan?" tanya Nixe sambil memainkan jari Senja.
"He'em" sahut Ifan dengan mulut yang tersumpal oleh gulali yang ia sukai.
![](https://img.wattpad.com/cover/284795880-288-k808994.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
-FIGURAN- (END)
Fantasy[MURNI KARYA SAYA!] [DILARANG MEMPLAGIAT CERITA INI!] [JANGAN LUPA FOLLOW AKUN WPKU JUGA!] [WARNING! CERITA INI BELUM REVISI! ] Bagaimana jika seorang gadis yang menjadi seorang atlet karate mengalami kecelakaan beruntun dan bukannya ia berada di al...