HAI!
KITA KETEMU LAGI!
GIMANA KABARNYA?
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!
HAPPY READING!
TYPO BERTEBARAN!
.
Di ruangan yang serba putih kini terdapat 11 siswa-siswi yang berasal dari SMA merdeka dengan luka yang berada di sekujur tubuh mereka.
Mereka adalah para Red moon yang sedang dirawat di rumah sakit khusus.
Mata Christina sedikit demi sedikit kini mulai terbuka.
Cahaya matahari di pagi hari kini mulai memasuki ruangan tersebut.
Christina memegang pelipisnya merasakan rasa sakit yang amat mendalam di kepalanya.
CEKLEK...
Pintu ruangan terbuka menampilkan 3 sosok suster yang masing-masing membawa makanan dan obat-obatan.
"Pagi mbak" sapa salah satu suster pada Christina.
"Pagi juga Sus"
"Gimana mbak perasaannya?"
"Biasa aja mbak"
"Udah enakan?"
"Sedikit"
"Ini nanti dimakan ya mbak" ucap suster itu sambil menaruh sarapan di atas nakas di samping Christina. Christina mengangguk sebagai jawaban.
Gio berusaha untuk duduk diikuti Naza yang sudah bangun.
"Pagi" sapa Christina hangat.
"Pagi Chris, tambah cantik aja lo" ucap Gio dengan jahil.
"Lo diem!" ucap Naza menggertak lalu melemparkan sendoknya pada Gio namun Gio dapat menghindarinya.
Trang!
"Pagi princess" balas Naza pada Christina lalu tersenyum hangat.
Christina terkekeh pelan melihat sikap Naza dan meliril ke arah Gio yang sedang memakan buah apelnya dengan santai.
"PAGI PARA ANAK MONYET!" pekik Ella tak tau malu dengan suara cemprengnya.
"Sayang jangan teriak-teriak"ucap Ifan pada Ella.
"Suka-suka gue"
Satu persatu mereka mulai bangun membuka matanya.
Christina menatap ke arah Naza lalu tanpa aba-aba keduanya terkekeh pelan dikkuti Gio dan lainnya.
Kini ruangan itu menghangat dengan cepat.
Mereka tertawa bagai mendengar sebuah lelucon yang sangat konyol.
KAMU SEDANG MEMBACA
-FIGURAN- (END)
Fantasy[MURNI KARYA SAYA!] [DILARANG MEMPLAGIAT CERITA INI!] [JANGAN LUPA FOLLOW AKUN WPKU JUGA!] [WARNING! CERITA INI BELUM REVISI! ] Bagaimana jika seorang gadis yang menjadi seorang atlet karate mengalami kecelakaan beruntun dan bukannya ia berada di al...