-FIGURAN-31

19.5K 2.5K 165
                                    

HAI!

KITA KETEMU LAGI! BAGI YG LUPA ALUR BISA BACA CHAPTER SEBELUMNYA OKEY!!!

CUSSS HAPPY READING!!

TYPO BERTEBARAN!

.

"Jangan ada yang gegabah!" ucap Christina pada aerphone yang terpasang di telinganya menghubungkan ke 9 orang tadi.

"Baik nona!"

Kini mereka dengan berhati-hati mulai memasuki bangunan tua tersebut.

Mata mereka bagaikan burung hantu yang sedang memangsa di malam hari. Pendengaran mereka lebih tajam dari biasanya.

Langkah kaki mereka tak terdengar bagaikan angin yang berlalu lalang dengan pelan.

Christina mulai mengedarkan pandangannya. Kini ia sedang berada di lantai atas dimana terdapat beberapa bilik. Ia mulai menghitung berapa bilik yang ada di lantai ini.

Tap!

Tap!

Tap!

Ia berhenti sejenak di atas lantai yang begitu kusam juga sedikit berlumut.

Apa tadi? apa dia tidak salah dengar? tap? tap? dapat! langkah kakinya terdengar hanya di atas lantai yang terlihat sangat kusam ini.

Ia mulai berjongkok di atas lantai tersebut. Christina mendekatkan jarinya ke lantai tersebut.

Tak!

Tak!

Tak!

Ia mengetuk sebentar lantai kusam tersebut. Ia menyeringai saat suara ketukannya terdengar menggaung di bawah sana.

Masih dengan senyuman miringnya Christina menekan tombol on di aerphone nya.

"1" gumamnya memberi kode jika ia menemukan sesuatu yang berharga.

"1" ucap Rezan salah satu orang yang ia bawa tadi juga memberikan kode.

"Lantai atas, di depan bilik 4" gumamnya menyuruh para orangnya untuk ke lantai atas.

"Baik"

______-FIGURAN-______

"Anda yakin nona?" tanya Rezan dengan ragu kepada nonanya yang sedang mengikatkan sebuah tali ke tubuhnya untuk masuk ke dalam lubang yang mereka gali tadi.

Bukan apa-apa, Rezan hanya takut nonanya ini tak bisa melakukan apapun di bawah sana, karna dibawah sana tidak ada penerangan sama sekali.

Lubang yang mereka buat tadi adalah bobolan dari lantai kumuh yang ditemukan oleh Christina.

"Tak apa, aku bisa! apa kau meremehkanku?!" tanya Christina dengan selidik.

"Tid-"

"Diam!" potong Christina pada ucapan Rezan.

-FIGURAN- (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang