-FIGURAN-12

50.7K 5.3K 249
                                    

.
AYO VOTE! AYO KOMEN! CEFFAT!!!!!😤
.
HAPPY READING YA GUYS! ADUHH! ASAL KALIAN TAU YA! AKU TUH SENENG PAKEK BANGET NGLIAT KEANTUSIASAN KALIAN! BAHKAN AKU SAMPE TERIAK DAN ENDINGNYA KEPALAKU DIGEPLAK SAMA ABANG! TAPI IDC!💃🏻
.
DAH JAN BASA BASI! MARI KITA BACA!!!!
.
HAPPY READING!
.
TYPO BERTEBARAN!!!
.

BRUMMMM...

BRUMMM...

BRUMMMM...

Suara deruman motor Christina membelah jalanan yang terlihat sepi. Jalan yang dilewati Christina terkenal akan keangkerannya. Karena beberapa tahun lalu terjadi kejadian tabrak lari dan membuat korban meninggal di tempat. Bukannya takut Esla malah merasa semakin tertantang akan hal itu.

Christina semakin menelusuri jalanan tersebut tak lama ia berhenti di salah satu bangunan tua yang terlihat sangat tak terurus. Daun kering berserakan dimana-mana. Tanaman merambat di bangunan tua tersebut membuat bangunan tua itu terlihat menyeramkan.

Christina memarkirkan motor tersebut di halaman bangunan tua tersebut. Ia mematikan mesin motor dan melepaskan helm full face miliknya.

Udara malam terasa menusuk ke dalam kulitnya namun ia hiraukan. Rasa penasaran dan rasa keingintahuan yang lebih di dalam dirinya sungguh besar. Dengan perlahan ia mendekat ke arah bangunan tua tersebut.

Ia menyentuh tanaman yang menempel di bangunan tua tersebut dengan perlahan.

"I like it!" gumamnya pelan sambil menatap bangunan tua tersebut dengan berbinar.

KREKKK...

Christina membuka pintu bangunan tersebut dengan pelan. Ia sedikit bisa melihat isi dari bangunan tersebut.

Tap!

Tap!

Tap!

Dengan perlahan ia memasuki bangunan tua itu. Saat ia mulai memasuki bangunan tua itu ia bisa sedikit menghirup debu. Dengan pandangan yang remang-remang ia dengan perlahan menyusuri bangunan tersebut.

Christina mulai menaiki tangga yang terlihat masih kokoh dengan penuh ke hati-hatian takut saja nanti tiba tiba roboh dan ia berada di raga lain lagi kan gak lucu.

Ia menelisik ke segala arah akan tetapi yang ia dapatkan hanyalah kosong. Saat sudah berada di lantai 2 ia kembali disuguhkan dengan adanya beberapa pintu seperti bangunan ini adalah bekas rumah yang terpencil.

Ia mulai berjalan ke salah satu ruangan. kosong! itu lah yang ia dapatkan ia hanya melihat sebuah kemari dan ranjang yang sudah kumuh.

Perlahan tapi pasti ia mendekati lemari tersebut. Lalu ia membukanya.

KREKKK...

Pintu lemari terbuka menampilkan barang-barang milik seorang perempuan akan tetapi sudah kumuh dan sudah tidak layak pakai. Di dalam lemari itu juga terdapat beberapa sarang laba-laba. Christina mengobrak-abrik isi lemari tersebut lalu tanpa sengaja tangannya menyentuh kotak yang berukuran sedang.

-FIGURAN- (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang