YUHU! KITA KETEMU LAGI!
GIMANA? MASIH JOMBLO ATAU BERPAWANG?
LANGSUNG AJA YOK!
CUS!
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!
TYPO BERTEBARAN!
🤓
Kini di apartemen moon tepatnya di lantai 3 bilik nomer 34 terdapat 3 gadis perempuan dan 6 Laki-laki yang berada di dalamnya.
Mereka adalah para ingin Vervox bersama dengan Ella, Medlina, dan Muthia hanya kurang Christina saja.
"Cewek gue mana?" tanya Nixe kepada para ciwi-ciwi yang tengah duduk santai bersama inti Vervox lainnya.
"Belum dateng, dia tadi misah katanya mau beli minuman bentar nanti nyusul ke sini" jelas Ella yang tengah tiduran dengan paha Ifan sebagai bantalannya.
"Hai!" sapa Senja tiba-tiba datang dengan style santai.
"Kamu kemana aja nja?" tanya Nixe dengan nada khawatir pada gadisnya.
"Kamu siapa?~ Aku siapa?~ Aku dimana?~" balas Senja dengan nyanyian yang nyeleneh pada Nixe.
"Abis dari mana aja lo? lama bener" ucap Ella pada Senja.
"Oh gue abis ngurus sepupu gue" jawab Senja santai lalu menyerobot duduk di antara Ifan dan Gio.
"Hah? bukannya sepupu lo itu udah gede ya?" ucap Medlina.
"Iya sepupu gue emang udah gede, tapi kan gue sekretaris dia" jawab Senja dengan senyuman manis.
Selain sebagai siswi SMA merdeka ia juga sebagai sekretaris sepupunya yang tengah menjadi model. Jika kalian tanya kemana orang tuanya sehingga ia harus bekerja maka jawabannya adalah orang tuanya telah meninggal 2 tahun yang lalu karena kecelakaan pesawat. Sejak saat itu ia dan sepupunya mulai merintis usaha kecil-kecilan lalu tiba-tiba ada seseorang yang menawarkan sepupu Senja untuk menjadi model dan saat itu juga hidup mereka sedikit lebih ringan dari sebelum-sebelumnya.
"Sorry gue baru dateng" ucap Christina yang baru saja datang dengan pakaian yang serba bewarna gelap.
"Darimana aja lo?" tanya Naza yang baru datang dari arah dapur dengan segelas susu vanilla yang berada di tangannya.
"Gue abis jagain adek gue" jawab Christina sedikit menahan diri agar tidak tertawa karena ia dan Naza tengah akting bagai orang yang tidak saling mengenal.
"Oh" balas Naza lalu duduk di salah satu sofa yang kosong.
"Tumben lo nanyain Chris" ucap Ella yang ditujukan pada Naza.
"Masalah buat lo?" balas Naza dengan dingin pada Ella.
Ella tersenyum kikuk menanggapi balasan Naza padanya. Ia merutuki mulutnya yang sok akrab kepada Naza.
"Susu gue?" tanya Gio sambil mendekati mereka dengan rambut yang masih sedikit basah karena ia baru saja menyelesaikan ritual mandinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
-FIGURAN- (END)
Fantasy[MURNI KARYA SAYA!] [DILARANG MEMPLAGIAT CERITA INI!] [JANGAN LUPA FOLLOW AKUN WPKU JUGA!] [WARNING! CERITA INI BELUM REVISI! ] Bagaimana jika seorang gadis yang menjadi seorang atlet karate mengalami kecelakaan beruntun dan bukannya ia berada di al...