-FIGURAN-25

25.5K 3K 275
                                    

.

HAI! HUH NURUN YA BUN :)

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN!😾

ILY🙂❤️

KARENA KEMARIN BUNA ADA KENDALA JADI KEMARIN GA BISA UP HIKSROT!

BUAT YG LUPA ALUR BISA BACA PART 24 SAMA 2/3 YA BIAR KALIAN KENAL LAGI TOKOHNYA SAMA ALUR! BUNA RASA ITU UDAH BISA MERANGSANG OTAK KALIAN BUAT INGET!

.

Jam kini sedang menunjukkan pukul 00.56

Para inti Vervox masih terjaga. terhitung 1 minggu Resom koma, padahal dokter memprediksi dalam waktu 4 hari Resom dapat membuka matanya. Namun nihil. Dokter malah kembali memprediksi Resom akan koma selama 1 tahun dan hal itu sontak membuat para inti Vervox tidak terima.

"Som, lu kapan bangun sih?" tanya Ifan sambil memainkan jari-jari besar milik Resom.

"Ngek!" ucap Ifan dengan polos sambil menekan selang infus yang berada di punggung tangan Resom.

Nixe yang melihat kelakuan Ifan dengan cepat menyentil tangan nakal milik sahabat sengkleknya itu.

"Aws!" pekik Ifan saat merasakan sebuah sentilan di punggung tangannya.

"Tidur!" titah Gio pada mereka lalu mereka merebahkan diri di lantai yang dingin dengan beralasan jaket Vervox. Padahal disana terdapat karpet bulu yang hangat sebagai alas mereka namun mereka tidak mau.

"Cepet sembuh Resom" gumam Ifan lalu memasuki alam mimpinya.

"Lo pasti sembuh som! gue yakin!" gumam Nixe penuh keyakinan dan mulai memasuki alam mimpi.

Gio sudah memejamkan matanya namun ia tak tidur. Ia hanya mengistirahatkan matanya sejenak. Pikirannya masih sama berantakan.

______-FIGURAN-______

Di ruangan serba dark terlihat sejoli yang tengah berpelukan di balkon. Mereka adalah Naza dan Christina tentunya.

"Kenapa heum?" tanya Christina pada Naza yang sedang memeluknya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher milik Christina.

"Resom nggak pernah tumbang" sahut Naza secara tiba-tiba.

Christina mengerti kini Naza mulai membuka suaranya ingin menceritakan kejadian yang sebenarnya.

"Resom itu selalu hati-hati. Dia orang kuat. Tapi sekali tumbang bakal susah untuk tumbuh kembali. Aku takut Tina" ucap Naza dengan parau.

Matanya memanas saat mengingat kejadian tersebut. Ya beginilah ia terlihat tak peduli dengan sahabatnya namun ia sangat peduli pada sahabatnya.

"Sssttt" tenang Christina pada Naza sambil mengeratkan pelukannya.

"Hiksss"

______-FIGURAN-______

"S-sialan p-p-punya te-men ng-nggak a-ada akhlak" gumam Resom yang sudah sadar namun ia masih lemas.

-FIGURAN- (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang