🐀. 04 KAOS KAKI LAKNAT

5.2K 398 2
                                    

Assalamu'alaikum
Mohon Tekan Bintang dibawah
Berikan komentar ter-Warmu
Hati -hati ada typo.

SELAMAT MEMBACA

MERVANOS GENERASI 14

"Belajarlah dari tukang bubur ayam,
Dia tidak pernah menyesal
walaupun nasi sudah menjadi bubur
tetap saja dijual.

* Kafka Azelio *

🐀🐀🐀

Fardan margantara

Nara mengulum kedua bibirnya mau jadi apa kalau sampai dia baca surat yang dia tulis untuk manusia terkutuk alias Fardan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nara mengulum kedua bibirnya mau jadi apa kalau sampai dia baca surat yang dia tulis untuk manusia terkutuk alias Fardan .

"Buruan baca, udah kelas dua belas loh masa gak bisa baca ?" ucap Fardan memojokan Nara dengan penuh kemenangan .


Nara menghela nafas keras .

"Ayo Nara baca yang keras," ujar salah satu siswa yang duduk di pojokan , Elga.

"TERUNTUK MANUSIA PALING TERKUTUK DI MUKA BUMI INI ,SEMOGA IZRAIL CEPAT MENCABUT NYAWAMU. "

"Nara , sebelum pulang sekolah kamu temui bapak di ruang BK." Tegur pak Bayu.

"Mampus!" batin Fardan .

"T- Tapi Pak saya bisa jelaskan surat itu sebenarnya..."

"Sudah, Nara kamu dengar apa yang tadi bapak bilang?"

Beberapa lama kemudian bell pun berbunyi ,pertanda jam pelajaran telah selesai.Nara benar - benar emosi ,Gara - gara Fardan kini namanya harus tercatat di buku sakral alias catatan BK. Nama baik yang Nara jaga mati -matian dari kelas sepuluh kini hilang sudah.

Padahal kan tulisan itu di tujukan untuk Fardan malah guru yang jadi salahfaham.

Selesai berdoa semua siswa berbondong keluar kelas.
"Na lo mau gue tungguin gak?" tawar Cika.

"Gak usah Cik ntar kalau lo pulang telat bisa repot urusannya." Tolak Nara.

"Yakin lo gue tinggal?"

Nara mengangguk lagian dia sudah biasa kok pulang sendiri.

"Ya udah Cik Lo pulang aja ,hati -hati ya," ujar Nara tersenyum.

"Ya udah kalau ada apa -apa telfon gue ya."

"Oke."

Cika pun pergi,melihat punggung Cika semakin jauh Nara langsung menuju ke ruang BK.

FARDAN MARGANTARA | BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang