🐀. 22 LINGKUP PERTEMANAN

2.7K 234 10
                                    

MOHON TEKAN BINTANG DIBAWAH
BERIKAN KOMENTAR TER -WARMU
Maaf jika banyak typo

MERVANOS GENERASI 14

Jangan lupa juga mampir ke akun saya.
Ig @anisazul28
Tiktok @Anisazul28

Nemu Typo ? Benerin sendiri yak.

🐀🐀🐀

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading



"Terkadang Teman lebih tau banyak
tentang masalah kita dari pada keluarga."

*FARDAN MARGANTARA*

Fardan masih melajukan motornya dengan kecepatan standar, matanya yang fokus kearah jalan sekilas melirik ke spion terlihat gadis yang dia bonceng tak lain adalah Nara, Cewek itu sepanjang perjalanan hanya diam biasanya selalu ngedumel kali ini enggak.

Fardan mengurangi kecepatan dan menepikan motor ninjanya di tepian aspal.
"Kenapa berhenti?" Ucap Nara heran.

Fardan melepaskan helm full face nya lalu menoleh kebelakang dimana ada Nara disana.

"Gue gak akan lanjutin perjalan kalau lu belum berhenti nangis." Ujar Fardan lalu kembali menghadap ke depan.

"Siapa juga yang nangis," elak Nara.

"Ck! Lo pikir gue anak TK yang gampang di bohongi, " Fardan mengambil kain kecil dibagian kepala motor.

"Nih, hapus air mata lo." Diserahkannya sebuah sapu tangan ,tanpa menoleh ke Nara.

Nara menerima sapu tangan berwarna biru muda pemberian Fardan, belum sempat Nara memakainya dia lebih dulu mengendus - ngendus sapu tangan tersebut.

"Ogah ah, baunya gak enak!" Tolak Nara kembali mengulurkan sapu tangan tersebut.

"Iya jelas gak enak orang ini bekas lap motor," saut Fardan dengan entengnya.

"Setan elo yah!" Teriak Nara menjambak rambut Cowok yang ada dihadapannya itu.

"Sakit Woy!" Sentak Fardan seketika Nara melepaskan cengkeramannya,"bisa botak pala gue." Ucap Fardan mengusap - usap kepalanya.

"Lagian lo, sembarangan aja lap motor dikasih ke gue."

"Iya maap, adanya itu."

Nara menghela nafas panjang, menetralkan emosinya.

"Udah makanya jangan nangis," ujar Fardan kembali memakai helmnya.

FARDAN MARGANTARA | BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang