Hati - hati ada typo
Happy reading"Mencintaimu adalah patah hati yang sengaja ku buat sendiri."
*ENTIN*
50.Untung cinta
"Hm Alhamdullilah selesai juga." Gumam Nara kala ia menyelesaikan pekerjaan rumah.
Gerrttt grtt.....
Ponselnya bergetar, posisinya yang sedang rebahan seketika bangkit dan meraih ponsel yang ada dimeja. Terlihat di layar terdapat panggilan dari mamah Dinar.
"Assalamu'alaikum mah."
"Wa'alaiukusalam Nara mamah minta tolong boleh?"
"Minta tolong apa mah?"
"Nanti ada kurir datang kerumahmu nganter kue, terima aja ya."
"Kue?"
"Iya ada dua bungkus, satu untuk kamu dan Fardan, satunya untuk Gavin." Jelas mamah Dinar dari seberang.
"Gavin?"
"Iya kemarin anak itu pesen ke mamah, tapi mamah lupa nulis alamatnya katanya si disuruh anter ke kosannya. Ya udah mamah titip di rumahmu gapapa ya?"
"Ooh, iya gapapa si mah tapi..."
"Nanti Gavin suruh kesitu ngambil atau gak kamu yang nganter ke kosannya ya sayang mamah minta tolong, kamu tau kan kosannya?"
"Iya mah, Nara tau kosannya Gavin. Tapi Nara harus bilang dulu sama Fardan mah."
"Iya sudah, makasih ya sayang wassalamualaikum."
"Wa'alaikumsalam."
Gadis itu kembali meletakan ponselnya dan melanjutkan untuk rebahan. Baru saja matanya hampir merem pintu rumahnya terdengar. Nara membuka mata sebenarnya dia ngantuk berat tapi pasti itu tukang kurirnya. Dan benar kuenya telah tiba, Nara menandatangani kertas yang diberikan kurir sebagai tanda terima.
Gadis itu kembali masuk keruang tengah sambil menenteng dua kotak kue. Nara membukanya ada dua rasa satu coklat pandan, satunya coklat keju. Kata mamah milik Gavin yang Coklat keju, dan benar dikotaknya tidak terdapat tulisan alamat.
Dan hanya dibungkusan kue satunya itupun alamat Nara, mamahnya lupa nulis alamat kosannya Gavin mungkin faktor umur pikir Nara.
Untung saja kosan Gavin tidak jauh dari sini, karena rumah Gavin agak jauh dari kampus makanya dia milih jadi anak kos sekalian latihan mandiri. Hebat yak.
Hari semakin sore Nara memutuskan untuk mandi tapi sebelum dia ke kamar mandi, Nara mengirim pesan untuk suaminya bahwa dia mau nganter kue ke tempat Gavin.
Beberapa lama kemudian Nara pun selesai mandi, dia bersiap lalu membuka ponsel dan belum ada balasan dari Fardan.
"Dia kerjanya sibuk banget kali yak, sampai off begini." Gumam Nara.
Sebenarnya itu kue bisa Gavin ambil sendiri ke tempat Nara, tapi berhubung Nara ingin keluar rumah jadi dia yang nganter.
"Gapapa kali yak gue yang anter, toh kalau kelamaan disini gak enak juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
FARDAN MARGANTARA | BADBOY
Teen Fiction* SEQUEL DEWANTARA Follow + vote + komen kalian = Penyemangatku. *Selow revisi. "Orang tua kita aja bisa damai ,masa kita nggak?" "Mimpi Lo ketinggian Far!" "Apa Gua harus nikahin Lo dulu baru mau damai?" #### "Nara, suatu saat gue pengin banget ng...