ASSALAMUALAIKUM, HAI SEMUA, SAYA TIDAK MAU BCT TAPI SAYA MAU KULTUM SEBENTAR
INI ADALAH :
SELAMAT DATANG
UNTUK PARA READERS
YANG CANTIK DAN GANTENG PASTINYA.SEMOGA CERITA INI DAPAT
MENGHIBUR KALIAN, ATAU MUNGKIN MEMOTIVASI, KALAU MEREPOTKAN ITU PASTI.PERMINTAAN SAYA TIDAK BANYAK
CUKUP VOTE, KOMEN, & BANTU SHARE YAH :)DAN MAAF KALAU ADA TYPO.
🐀🐀🐀Happy reading

"Karena cinta butuh pembuktian
bukan hanya kata - kata."*FARDAN MARGANTARA*

40.Tinggal bareng.
Pagi hari dikediaman rumah Dion selaku ayah Nara, sedang ramai karena perkumpulan dua keluarga. Yakni keluarga mereka dan keluarga Dewa.
Masa SMA Fardan dan Nara telah usai sekarang tinggal menikmati masa liburan dan juga masa pencarian sebuah universitas.
Beruntung Fardan memiliki otak yang bisa diandalkan jadi Dewa selaku ayah darinya sudah mempercayakan dan melatih putra pertamanya untuk mengurusi sebagian perusahaannya.
Iya itu lah kewajiban setelah menjadi seorang suami harus bisa menafkahi istrinya, Dewa mengajarkan Fardan untuk memulai dari sekarang. Dia tidak ingin Fardan menafkahi Nara hanya dengan meminta atau dengan cara instan.
Lelah, susah, dan pusing itu pasti. Namun kembali lagi itulah resiko kalau Fardan sudah menikah. Selama musim liburan Fardan selalu kerja dan juga lembur alhamdullilah sekarang dia sudah memiliki rumah, walaupun tidak semewah rumah orang tuanya sendiri.
"Kamu yakin mau pindah sekarang?" tanya Dion pada menantunya.
"Iya Pah Fardan mau mandiri." Jawab Fardan tersenyum.
"Biarin lah pah, kasian juga pas mereka baru nikah malah tinggalnya sendiri - sendiri." Ucap Dila mamahnya Nara.
Iya jadi setelah ijab Fardan tinggal di rumahnya sendiri begitu juga Nara, Mereka belum pernah satu atap padahal udah sah. Sedikit aneh memang tapi itulah persetujuan dari Dion dan juga Dewa karena dulu Fardan dan Nara masih SMA.
"Barang - barangmu sudah siap?" tanya Dewa pada putranya.
"Udah Pah,"
"LO MAJU SETAN!" ceplos Fella.
"Fella." Tegur Dewa pada putrinya.
Sementara yang lain langsung menoleh ke gadis itu kala sibuk bermain game diatas karpet bersama Nathan.
"Fella anak perempuan kok mulutnya--"
"Iya mah tadi khilaf."
"Halah itu mah hobby bukan khilaf." Pungkas Fardan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FARDAN MARGANTARA | BADBOY
Teen Fiction* SEQUEL DEWANTARA Follow + vote + komen kalian = Penyemangatku. *Selow revisi. "Orang tua kita aja bisa damai ,masa kita nggak?" "Mimpi Lo ketinggian Far!" "Apa Gua harus nikahin Lo dulu baru mau damai?" #### "Nara, suatu saat gue pengin banget ng...