* SEQUEL DEWANTARA
Follow + vote + komen kalian =
Penyemangatku.
*Selow revisi.
"Orang tua kita aja bisa damai ,masa kita nggak?"
"Mimpi Lo ketinggian Far!"
"Apa Gua harus nikahin Lo dulu baru mau damai?"
####
"Nara, suatu saat gue pengin banget ng...
MOHON TEKAN BINTANG DIBAWAH BERIKAN KOMENTAR TER -WARMU
MERVANOS GENERASI 14
Jangan lupa juga mampir ke akun saya. Ig @anisazul28 Tiktok @Anisazul28 Hati - hati ada typo Mata saya 5 watt
🐀🐀🐀
Happy reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sebuah kebenaran pasti akan terungkap, meski harus diawali dengan luka."
*FARDAN MARGANTARA*
Beberapa lama kemudian mereka pun tiba disebuah rumah sakit, tenaga medis serta perawat lainnya segera membawa Nara keruang ICU.
"Dok tolong selamatkan dia dok." Ucap Fardan yang sudah sangat frustasi, banyak orang dirumah yang memperhatikan cowok ini merasa iba, belum lagi penampilannya yang berlumuran darah.
Fardan duduk dibangku dekat pintu meremas rambutnya dengan kasar. Tak lama kemudian pihak keluarga datang dengan selang waktu yang tak begitu lama.
"Fardan gimana keadaan Nara?" tanya Dila mamahnya Nara.
"Nara lagi ditangani sama dokter tante." Jawab Fardan tersedu.
"Tapi kamu gak papa kan Far?" tanya Dion papahnya Nara.
"Iya sayang t- tapi kenapa Nara bisa ketabrak gimana ceritanya?" tanya Dinar mengusap bahu putranya.
"Fardan gak papa tante, ini semua salah Fardan mah pah, semuanya maafin Fardan."
"Tidak Fardan, mungkin ini sudah kehendak Tuhan, jangan menyalahkan diri kamu. " Saut Dion.
"Tapi om sebelumnya Fardan sama Nara sempat berantem gara - gara Nara minta pernikahannya dibatalin." Jelas Fardan.
"K-kenapa? Apa karena kamu main api sama wanita lain?" tanya Dewa.
"Enggak Pah, Fardan sendiri gak tahu alasan Nara."
"Sudah nak Fardan kamu tenang, sekarang kita doakan Nara bisa melewati semua ini." Ucap Dion lalu duduk mengusap bahu istrinya yang masih menangis.
Tak lama kemudian Cika dan anak MERVANOS lainnya sampai ke tengah - tengah mereka, Fardan pun menceritakan kejadian dari awal sampai akhir sementara sopir pick up tadi meminta masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan.