🐀 58 BEDA JAUH

1.3K 107 1
                                    

Hati - hati ada typo
Happy reading

Besok saya buat kan akun
Untuk anak2 MERVANOS
Yah.
Sekarang follow akun ini dulu ehe

Ig : Anisazul28
I

G : @Mervanos28

Satu kata buat couple ini??
Fardanara

Satu kata buat couple ini??Fardanara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

58. Beda jauh

Tawa Fardan terhenti kala ponselnya berbunyi, hal itu menandakan bahwa ada pesan masuk. Dan benar saja sang istri memberitahu bahwa dia telah tiba diparkiran. Fardan tersenyum tipis lalu mengetik beberapa pesan dan kembali memasukan ponselnya.

Cowok itu bangkit dari tempat duduknya."Bro gue cabut duluan yah." Ucap Fardan pada semua sahabatnya.

"Yo." Sautan dari Elga, sementara yang lain hanya memberi anggukan.

Fardan keluar dari warung untuk menemui Nara diparkiran, jam kuliah Fardan memang lebih dulu selesai dibandingkan Nara. Jadi kalau Fardan selesai duluan, dia harus nunggu sambil nongkrong sama semua sahabatnya. Cowok itu berjalan cepat takut kalau istrinya kelamaan nunggu kan kasian. Pikirnya.

Tak lama kemudian Fardan pun sampai di dekat motornya. Namun nihil, dia tidak melihat sosok Nara disana."Ellah bocah, bilangnya udah sampai. Terus mana? batang hidungnya aja gak kelihatan." Gerutu Fardan sambil celingukan.

Sementara Rangga terdiam ditengah - tengah perbincangan sahabatnya. Dia kan mau nyari info soal Entin melalui Nara harusnya dia ikut Fardan. Kenapa dia masih disini? Ada sedikit keraguan dihati Rangga, tapi dia juga ingin sekali bertemu si Entin.

"Eh Ga, mau kemana lo?" tanya Rico kala melihat Rangga bangkit dari bangkunya.

Rangga menggaruk kepalanya."Eung gue ada perlu. Gue cabut duluan yah." Saut Rangga bergegas keluar warung takut kalau Fardan dan Nara keburu pulang.

Rico dan yang lain menatap kepergian Rangga dengan penuh tanya."Aneh, biasanya dia yang paling betah di warung." Gumam Rico.

"Iya. Tapi ya udahlah." Saut Elga mengabaikan.

Rangga berjalan cepat menuju keparkiran. Dari kejauhan Fardan sudah melihat Rangga tengah menuju kearahnya.

"Untung aja lo belum pulang." Ucap Rangga sedikit ngos - ngosan.

Fardan mengangkat satu alisnya."Emangnya kenapa kalau gue pulang?"

Rangga menghela nafas."Gue ada perlu sama istri lo."

FARDAN MARGANTARA | BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang