* SEQUEL DEWANTARA
Follow + vote + komen kalian =
Penyemangatku.
*Selow revisi.
"Orang tua kita aja bisa damai ,masa kita nggak?"
"Mimpi Lo ketinggian Far!"
"Apa Gua harus nikahin Lo dulu baru mau damai?"
####
"Nara, suatu saat gue pengin banget ng...
SELAMAT DATANG UNTUK PARA READERS YANG CANTIK DAN GANTENG PASTINYA.
SEMOGA CERITA INI DAPAT MENGHIBUR KALIAN, ATAU MUNGKIN MEMOTIVASI, KALAU MEREPOTKAN ITU PASTI.
PERMINTAAN SAYA TIDAK BANYAK CUKUP VOTE, KOMEN, & BANTU SHARE YAH :)
DAN MAAF KALAU ADA TYPO. 🐀🐀🐀
Happy reading ( Part uwu )
"Aku selalu meminta pada Tuhan, Agar disatukan denganmu dua kali Satu didunia, satu disyurga."
*FARDAN MARGANTARA*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
46. Suami idaman
"Assalamu'alaikum," ucap Fardan kala baru saja memasuki rumahnya.
"Wa'alaikumsalam." Jawab Nara dari arah dalam.
Cewek yang sedang duduk di depan meja belajarnya langsung mencium punggung tangan suaminya. Selesai bersalaman Fardan langsung menarik tubuh gadis itu kedalam pelukannya.
Buru - buru Nara mencoba melepaskan pelukan itu."Mandi dulu sana."
"Sumber aer sudah dekat." Saut Fardan.
Seketika Nara mencubit perut suaminya, kala cowok itu menirukan ucapan seperti pada iklan di tv.
"Iya ya aku mandi," ucap Fardan tertawa kecil lalu melepaskan jaketnya. Dan bersiap menuju kamar mandi.
Sementara Nara kembali duduk dan fokus ke layar laptopnya. Matanya sudah berat padahal jam baru menunjukkan pukul setengah delapan efek ngerjain tugas mau jam berapapun ya ngantuk. Beda cerita kalau nonton film atau baca novel mau jam berapapun okelah.
"Ampun dah nih dosen demen banget ngerjain siswanya." Gerutu Nara bergumam sendiri.
Merasa pusing dia memutuskan menutup laptop. Lalu diambilah sebuah buku, dari sampulnya lumayan bagus. Buku yang belum pernah dia baca buku itu adalah hadiah dari salah satu teman SMA kala Nara baru saja menikah.
Isinya si tentang kewajiban seorang istri pada suaminya, salah satunya ya itu harus nurut, dan tidak boleh kasar pada suami. Sekalipun suami salah harus sabar saat menasehatinya.
Tak lama kemudian Fardan kembali masuk kedalam kamar, cowok itu baru saja selesai mandi.
