MOHON TEKAN BINTANG DIBAWAH
BERIKAN KOMENTAR TER -WARMUYang Nemu Typo benerin sendiri yah hehe ngantuk aku
MERVANOS GENERASI 14
Bosen gak sama kalimat ini?
Udah ngelotok dikepala belum ?Kemungkinan cerita ini bakal
Bertabur b. Jawa tapi gak banyak kakau yang gak paham tanya aja.🐀🐀🐀
Happy membaca
"Mau anak pertama, anak kedua , anak ketiga anakonda sekalipun.
Semangat! Karena gak ada hidup yang enak, jangan Sampai perjuanganmu yang dulu menjadi sia - sia."*ZIA ALNARA*
Nara masih terdiam duduk disebuah bangku yang terbuat dari bambu, sambil mengamati setiap sudut ruangan. Terdapat banyak foto yang terpampang disana termasuk anggota MERVANOS generasi satu.
Tiba - tiba sebuah kain melayang mengenai wajahnya, Fardan yang melakukannya cowok itu rupanya sudah berdiri sambil meletakan kedua tangannya di pinggang Fardan sudah lebih dulu berganti pakaian.
"Lo ganti gih." Suruh Fardan lalu melangkah maju kearah Nara.
Nara hanya diam lalu mengamati kain yang berwujud baju serta celana boxer bermotif macan tutul yang baru saja Fardan lemparkan.
"Oh iya kayaknya baju itu yang paling kecil, dan jarang gue pake." Jelas Fardan.
"Gak masalah sih sama bajunya, cuma masa gue harus pake celana gini iiiuuhhh.."Ucap Nara mengejek dan menggeleng cepat.
"Lo basah kuyub masih aja rewel," ujar Fardan duduk disamping Nara,"ya udah kalau gak mau pakai gak usah pakai apa-apa seneng malah gue."Lanjutnya.
Plakkk!!
Nara mengeplak bahu kekar dari cowok itu dengan sekuat tenaga.
Kemudian Nara bangkit dan meninggalkan Fardan yang masih merintih kesakitan, pukulan Nara benar - benar pedas.Bentukan markas MERVANOS ini memiliki tiga ruangan, ruang depan, ruang khusus ketua, dan satu kamar mandi. Serta dilengkapi tv, lemari yang berisi baju, serta kulkas mini.
Beberapa lama kemudian, Nara berjalan pelan dari kamar mandi.
"Far gue laper," Ucap Nara seketika Fardan yang sedang rebahan sambil bermain hp langsung menoleh ke sumber suara lalu tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
FARDAN MARGANTARA | BADBOY
Teen Fiction* SEQUEL DEWANTARA Follow + vote + komen kalian = Penyemangatku. *Selow revisi. "Orang tua kita aja bisa damai ,masa kita nggak?" "Mimpi Lo ketinggian Far!" "Apa Gua harus nikahin Lo dulu baru mau damai?" #### "Nara, suatu saat gue pengin banget ng...