* SEQUEL DEWANTARA
Follow + vote + komen kalian =
Penyemangatku.
*Selow revisi.
"Orang tua kita aja bisa damai ,masa kita nggak?"
"Mimpi Lo ketinggian Far!"
"Apa Gua harus nikahin Lo dulu baru mau damai?"
####
"Nara, suatu saat gue pengin banget ng...
MOHON TEKAN BINTANG DIBAWAH BERIKAN KOMENTAR TER -WARMU
MERVANOS GENERASI 14
Jangan lupa juga mampir ke akun saya. Ig @anisazul28 Tiktok @Anisazul28
Awas typomataku ngantuk
🐀🐀🐀
Happy reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan terpaku pada nilai Karena angka bukanlah jaminan kesuksesan."
*FARDAN MARGANTARA*
"Hargai setiap usaha yang telah kau lakukan, Tetap semangat belajar"
*ZIA ALNARA*
Dua bulan kemudian
Hari ini adalah hari kebebasan bagi kelas dua belas, karena mereka baru saja selesai melaksanan kewajiban sekaligus penentu selama kurang lebih tiga tahun di masa SMA.
Akhir dari masa sekolah namun awal untuk perjuangan selanjutnya. Tinggal menunggu hasil dan juga kesedihan karena pasti mereka akan bertemu dengan yang namanya perpisahan.
Suka suka masa SMA sangat berharga bagi siapapun yang pernah merasakannya.
Setelah selesai dalam masa penantian akhirnya Fardan dan Nara bisa melanjutkan keseriusan dari keduanya. Saat mempersiapkan ujian kemarin, Nara dan Fardan disibukan dengan kegiatan belajar jadi keduanya jarang ada waktu untuk berdua jangankan jalan berdua, chat ataupun telfon saja hanya membahas pelajaran.
Itulah janji dari keduanya pada orang tua dan juga guru, boleh menikah muda asalkan nilai ujian nanti harus memuaskan.
Belum apa - apa sudah di tuntut dan memang begitu adanya namun Fardan dan Nara senang melakukannya walaupun harus menahan rindu akan yang amat sangat menyiksa.
Fardan berjalan menuju kearah parkiran sekolah rupanya anak MERVANOS sudah berkumpul disana.
"Akhirnya yang ditunggu dateng juga." Ucap Elga lalu cowok itu menyalami satu persatu sahabatnya.
"Aegyo gue lega banget sebentar lagi kita lulus." Ucap Kafka melentangkan kedua tangannya.
"Yakin lo bakalan lulus?" tukas Rico menaikan satu alisnya.
