🐀 02.DI BAKU HANTAM

8.8K 592 9
                                    

Mohon tekan bintang dibawah,
Berikan Komentar Ter-Warmu.

Maaf jika ada typo

Selamat membaca.

MERVANOS GENERASI 14

MERVANOS GENERASI 14

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SMA BIMASAKTI

"Cape kan bikin orang lain bahagia,
Tidak semuanya harus mengikuti kata hati , Adakalanya ikutilah kata Otak"

RICO LEONARD

"Fardan," panggil Nara dengan terpaksa.

"Apa hm?"

"Bantuin gue buru,"lanjutnya.

"Boleh, tapi ada syaratnya."

Nara mengerutkan kedua alisnya.

"Satu soal satu ciuman."

"Gila Lo!" timpal Nara kemudian.

Nara langsung menunduk melihat kertas HVS di hadapannya dimana ada 30 soal ,sedang dia baru saja mengisi 5 soal ,gak kebayang kalau one quetions one kiss.Emang si Fardan "ngawur" nya minta disantet.

Jarinya langsung menyilang entah benar atau tidak,yang penting mengumpulkan.

"Nih." Nara menyerahkan kertas lembar jawabnya ke Noval.

"Loh Na,yakin Lo udah semua?" tanya Fardan kemudian.

"Apa! Mau salah atau benar yang penting gue ngerjain sendiri!" ujar Nara.

"Padahal kalau lo setuju gue cium, dijamin lo dapet seratus Na,"tutur Fardan dengan entengnya.

Hal ini membuat Nara amat sangat malu, apalagi seluruh isi kelas hampir tertawa mendengar ucapan Fardan.

Nara merasa dirinya sangat direndahkan.,
"Dasar Tikus, awas saja kau!" batin Nara kesal.

Bell istirahat pun berbunyi siswa berbondong keluar kelas dengan girang.

"Guys gas kantin yok." Ajak Elga di jawab dengan anggukan temannya.

Dengan sengaja Fardan menarik pergelangan tangan Nara.

"Heh. Apaan lo?" segera Nara menepis tangan Fardan.

"Mau kekantin juga kan, ya udah ayok."

FARDAN MARGANTARA | BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang