Assalamualaikum
Sebelum baca jangan lupa Vote
dipersilahkan komen dan saran.Terimakasih sudah mampir
buat baca
Hati-hati ada typo
Selamat membaca# MERVANOS GENERASI 14
Status
Fardan margantara
"Pantang kaya Sebelum punya istri "Rico Leonard
"Tetaplah sholat walaupun Bangsat "Kafka Azelio
" halu adalah jalan suprakuGavin Sagara
" Maju terus pantang mundur "Rangga Basgalih
" With you Forever"Elga Syahputra
" Gak punya hutang berarti sombong "Sore hari cowo berkaos oblong berwarna hitam serta celana boxer, tak lupa sendal bermerk selow, sedang asik jongkok di sebuah pekarangan tak jauh dari Rumah pamannya. Fardan sedang sibuk mencari rumput sambil sesekali bermain vokal. #NO bermain hati katanya .
Kandang Kambing miliknya sengaja dibangun didekat rumah Pamannya agar lebih mudah dicarikan makan. Jangan salah selain menjadi Ketua Geng motor anak ini punya Pekerjaan sampingan yaitu mencari rumput untuk Kambingnya.
"Takkan siakan dia,belum tentu ada yang seperti diaaaANJRIT.. Ular!" teriak Fardan yang baru saja melihat hewan melata berjarak 1 meter darinya.
Cowok itu langsung berlari menyelamatkan diri tanpa mempedulikan karung berisi rumput dan juga motor. Manusia titisan tikus itu wajar langsung syok. Soalnya dia takut diterkam.
Sementara semua sahabatnya sedang asik menikmati es kelapa dibawah pohon yang tak jauh dari tempat Fardan mencari rumput.
"Nih Fardan kok gak balik - balik yak?" Gumam Elga.
"OMO jangan - jangan dibawa mba kunti." Ceplos Kafka ngasal.
"Husstt gak mungkin, mba kunti kalau bawa cowok juga pilih - pilih kali" saut Elga.
Tiba - tiba Fardan menghentikan langkahnya, cowok itu membungkukan setengah badannya, meletakan tangan di kedua lutut dengan nafas terengah - engah.
"Lama bener tuh liat, kambing lo udah demo dari tadi." ujar Rico.
"OMO DAEBAK rumputnya mana Far?" tanya Kafka ,Semua sahabatnya Memang sudah lebih dulu kembali dan hanya mendapatkan rumput setengah karung. Beda dengan Fardan yang sudah terbiasa mendapatkan rumput full karung.
"Nah itu masalahnya, tadi pas gue nyari rumput. G-gue liat,," Fardan menggantung ucapannya mengatur nafas.
"Liat apa? Bidadari? Kenalin dong. " Potong Rangga, bau -bau kaum hawa langsung di respon.
"Bukan! G-gue liat ular gede banget." Jawab Fardan gemetar.
"MASA BUAYA TAKUT SAMA ULAR." Timpal Rico terbahak.
"Ric serius! Lagian yang buaya kan Rangga bukan gue njir!" protes Fardan.
"Gue serangga anjir,bukan buaya." Saut Rangga.
"Labelnya doang yang serangga!" ceplos Rico.
"Berisik monyet! terus karung sama motornya lo tinggal?" ucap Elga.
"Iya lah!"
"Bodoh! bisa-bisa digampar sama kakek gue." Masalahnya yang di pake buat nyari rumput itu motor kakeknya Rico.
KAMU SEDANG MEMBACA
FARDAN MARGANTARA | BADBOY
Roman pour Adolescents* SEQUEL DEWANTARA Follow + vote + komen kalian = Penyemangatku. *Selow revisi. "Orang tua kita aja bisa damai ,masa kita nggak?" "Mimpi Lo ketinggian Far!" "Apa Gua harus nikahin Lo dulu baru mau damai?" #### "Nara, suatu saat gue pengin banget ng...