* SEQUEL DEWANTARA
Follow + vote + komen kalian =
Penyemangatku.
*Selow revisi.
"Orang tua kita aja bisa damai ,masa kita nggak?"
"Mimpi Lo ketinggian Far!"
"Apa Gua harus nikahin Lo dulu baru mau damai?"
####
"Nara, suatu saat gue pengin banget ng...
MOHON TEKAN BINTANG DIBAWAH BERIKAN KOMENTAR TER -WARMU Maaf jika banyak typo
MERVANOS GENERASI 14
Jangan lupa juga mampir ke akun saya. Ig @anisazul28 Tiktok @Anisazul28
Nemu Typo ? Benerin sendiri yak.
Gue tahu lo semua bosen baca pembukaannya tapi gimana Biar gak lupa huuahaha. Maap!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐀🐀🐀
Happy reading
"Kusebut kau suhu jika mampu membuatku bucin"
*Zia Alnara*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari sudah larut malam, besok ulangan Fardan belum belajar, sebab aktifitas hari ini sungguh membuatnya lelah. Cowok ini lebih suka belajar di waktu pagi sekitar jam - jam subuh.
Bola matanya memandang langit - langit kamarnya lalu menoleh ke jam tangan di pergelangan tangannya. Iya kebiasaan cowok satu ini memang sedikit aneh tidur aja pake jam padahal dinding kamarnya sudah terdapat jam. Oke waktu telah menunjukan pukul 23.00.
"Sial, susah banget tidur si!" gerutu Fardan lalu bangkit dan keluar dari kamar, dia berniat untuk mengambil seteguk air dan barangkali bisa tenang lalu tidur.
Kakinya melangkah menuju dapur awalnya santai, namun sesaat Fardan memperlambat langkahnya ketika ia mendengar suara aneh dari dalam kamar orang tuanya. Jadi posisi kamar Fardan menuju dapur itu memang melewati kamar orang tuanya.
Cowok berkaos hitam polos serta celana boxer pendek bermotif Dora itupun menghentikan langkahnya, lalu menempelkan telinga kirinya persis di balik pintu. Dengan seksama Fardan memasang telinganya, garis di dahinya terlihat jelas saat mendengar suara aneh tersebut.
"Aww sakit pelan - pelan dong.." Ucap Dinar dari balik pintu.
( Fardan masih diam membulatkan bola matanya dibalik pintu.)
