SELAMAT DATANG
UNTUK PARA READERS
YANG CANTIK DAN GANTENG PASTINYA.SEMOGA CERITA INI DAPAT
MENGHIBUR KALIAN, ATAU MUNGKIN MEMOTIVASI, KALAU MEREPOTKAN ITU PASTI.PERMINTAAN SAYA TIDAK BANYAK
CUKUP VOTE, KOMEN, & BANTU SHARE YAH :)DAN MAAF KALAU ADA TYPO.
🐀🐀🐀Happy reading
Song pas nulis ini
NCT dream
*Beautiful time*"Jangan terima aku apa adanya,
Tapi bimbinglah aku agar lebih baik dari sebelumnya."*ZIA ALNARA*
43. Alhamdullilah
Hari berjalan seperti biasanya Fardan dan Nara berlajar di kampus hingga waktu pulang pun tiba cowok itu sudah nangkring di motornya nungguin siapa? sudah pasti istrinya.
Tak lama kemudian Nara berjalan kearahnya sejajar dengan Cika. Kadang Fardan ngebatin tuh Cika dikasih formalin atau bagaimana kok bisa dia nempel terus sama si Nara mana cuma berdua kaya gak ada stok temen aja. Pikir Fardan.
Lamunan Fardan terhenti kala Nara sudah berdiri dihadapannya, dan masih ada Cika di sampingnya.
"Sore ini aku harus ke kantor papah ada urusan kerja." Ucap Fardan.
Nara melirik ke Cika begitu juga sebaliknya. "Yes gue bisa pergi sama Cika nih lama gak jalan bareng bestie ya kan." Batin Nara.
"Tapi sebelumnya aku tetep anterin kamu pulang." Ucap Fardan membuat Nara menghela nafas panjang kok Fardan kaya bisa baca pikiran dia si.
Cika menaikan satu alisnya."Na, gue pulang dulu ya lo berdua hati - hati." Ucap Cika berlalu pergi, melihat kepergian Cika ada kesedihan di wajah Nara.
Setelah mengamati Cika pergi pandangan Fardan beralih ke Nara.
"Kamu pengin jalan sama Cika?"Kini Nara menoleh kearah Fardan ada pertanda positif.
"Iya boleh kan?" Ucap Nara semangat."Boleh."
"Ya udah aku samperin dia." Ucap Nara hendak pergi namun Fardan lebih dulu mencekal pergelangan tangannya.
"Aku ijinin kamu pergi tapi gak sekarang." Jelas Fardan.
"Kapan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FARDAN MARGANTARA | BADBOY
Teen Fiction* SEQUEL DEWANTARA Follow + vote + komen kalian = Penyemangatku. *Selow revisi. "Orang tua kita aja bisa damai ,masa kita nggak?" "Mimpi Lo ketinggian Far!" "Apa Gua harus nikahin Lo dulu baru mau damai?" #### "Nara, suatu saat gue pengin banget ng...