* SEQUEL DEWANTARA
Follow + vote + komen kalian =
Penyemangatku.
*Selow revisi.
"Orang tua kita aja bisa damai ,masa kita nggak?"
"Mimpi Lo ketinggian Far!"
"Apa Gua harus nikahin Lo dulu baru mau damai?"
####
"Nara, suatu saat gue pengin banget ng...
Assalamu'alaikum MohonTekan Bintang dibawah Berikan komentar ter-Warmu Hati -hati ada typo.
SELAMAT MEMBACA
MERVANOS GENERASI 14
"Lirikan matamu menarik Dokar Oh senyumanmu seperti Dolar "
Tag#Nara
Fardan Margantara .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara motor terdengar dari arah depan Rumah Ibu Dila, benar ternyata putrinya baru pulang sekolah.
"Assalamu'alaikum mah."
"Wa'alaikumsalam." Nara mencium punggung tangan Ibunya disusul dengan Fardan.
"Kamu kok pulang bareng Fardan, memangnya Nathan kemana?" tanya Ibu Dila.
Nara hanya mengangkat kedua bahunya.
"Fardan makasih yah sudah mengantar Nara, mari masuk." Ajak Ibu Dila.
Fardan menoleh kearah Nara, cewe itu segera membulatkan bola matanya. Seakan mengatakan "jangan".
"Pulang gak lo." Lirih Nara.
"eungg..."
"Kok malah bingung," ucap Bu Dila.
"Mah tapi Fardan mau--".
"Tante Fardan boleh masuk kan?" potong Fardan langsung berjalan di belakang Bu Dila.
Seorang Fardan habis nganterin kok langsung pulang, apa kata dunia mampir dulu pastinya. Padahal tadi Nara menyuruhnya pulang.
"Fardan mau minum apa nak?"
"Apa aja Tante," jawab Fardan yang sudah duduk di sofa.
Aer comberan mau lo far?
Tiba-tiba telfon rumah berbunyi.
" Aduh ada telfon sebentar ya nak Fardan." Ibu Dila.
"Iya Tante."
Wanita paruh baya itu segera meraih telfon lalu sejenak berbicara dengan seseorang diseberang sana.
Disamping Ibu Dila bicara di telfon, Fardan terus mengamati Nara yang duduk berjarak jauh darinya, Ck ! Tetap saja cewe itu memasang wajah judesnya sambil mengotak - atik ponselnya.