* SEQUEL DEWANTARA
Follow + vote + komen kalian =
Penyemangatku.
*Selow revisi.
"Orang tua kita aja bisa damai ,masa kita nggak?"
"Mimpi Lo ketinggian Far!"
"Apa Gua harus nikahin Lo dulu baru mau damai?"
####
"Nara, suatu saat gue pengin banget ng...
"Bukan realita yang menakutkan. Namun ekspetasi kita yang terlalu tinggi."
*FARDAN MARGANTARA*
"Jika kau sudah pernah menghadapi badai besar, lantas kenapa kau hancur hanya karena gerimis kecil."
*ZIA ALNARA DANENDRA*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
61.Wajib belajar
Lo gak kenal? dia siapa?" tanya Fardan pada Rangga.
Rangga terbahak."Baru juga ketemu, aneh lo Far."
Fardan dan Nara diam dan saling pandang. Sementara yang lain sibuk dengan dunianya masing-masing.
Rangga menghentikan tawanya saat Nara menatapnya dengan tatapan horor."Ekhem,"Rangga berdehem. Lalu cowok itu melangkah lalu mengamati Verin dari ujung kaki sampai kepala.
"Far, Na. Sebelumnya kita berdua emang udah pernah ketemu. Tapi, waktu itu gue belum sempet tau namanya." Ucap Rangga lalu kembali menatap Verin."Btw nama lo siapa?"tanya Rangga pada Verin.
"Namanya Entin." Ceplos Fardan tidak sabar.
Rangga langsung cengo."E-entin?"
"Iya." Sambung Nara kemudian.
Verin hanya menujukan senyum tipis kehadapan Rangga.
"Masa sih? Jangan main - main lo berdua. Gak lucu." Ucap Rangga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Verin mengulurkan tangannya."Iya, gue Entin tapi sekarang nama gue ganti Verin." Jelasnya.
"Coba deh. Lo perhatiin mukanya, masa sih suka sama cewek tapi kok gak hafal." Timpal Nara.
Rangga mengamati wajah Verin, sementara Verin yang ditatap Rangga seperti saat ini rasanya ingin sekali tertawa.
Fardan menarik kerah baju Rangga dari belakang."Mundur woy. Lo liatnya jangan kaya orang bego ngapa!"
Rangga mengapit wajah Entin dengan kedua telapak tangannya."Iya. J-jadi lo itu?"
