* SEQUEL DEWANTARA
Follow + vote + komen kalian =
Penyemangatku.
*Selow revisi.
"Orang tua kita aja bisa damai ,masa kita nggak?"
"Mimpi Lo ketinggian Far!"
"Apa Gua harus nikahin Lo dulu baru mau damai?"
####
"Nara, suatu saat gue pengin banget ng...
MOHON TEKAN BINTANG DIBAWAH BERIKAN KOMENTAR TER -WARMU
MERVANOS GENERASI 14
Jangan lupa juga mampir ke akun saya. Ig @anisazul28 Tiktok @Anisazul28 Hati - hati ada typo
🐀🐀🐀
Happy reading
"Jika dirasakan sakit, maka menangislah, jika tidak kuat maka menangislah, jika ingin menangis, menangislah, sampai titik dimana kamu merasakannya kembali, namun tidak ingin menangis, disitulah kamu sudah MATI RASA."
*FARDAN MARGANTARA*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue pastikan jahanam nungguin lo setan!" Sentak Nathan yang hampir kembali memukuli cowok yang tergeletak dilantai.
Beberapa penjaga club sudah diceritakan oleh Cika dan segera membawa cowok itu kekantor polisi.
"Nathan udah yah lo tenang." Tutur Kafka.
Sementara dari arah tangga Fardan dan yang lain turun. Fardan mendorong pelaku satunya dengan kasar kelantai.
"P- pak tunggu pak jangan bawa kami kami gak lakuin apapun." Ucap salah satu cowok itu pada petugas club.
"IBLIS! Lo bilang gak ngelakuin apapun." Fardan kambali menarik kerah baju pelaku.
"Fardan Fardan kita dengarkan dulu mereka mau ngomong apa." Cegah Cika.
"Buruan ngomong yang jelas!" Sentak Rico menendang kaki mereka.
"Arrgghh se -sebenaranya kita cuma disuruh kita sama sekali gak nyentuh Nara." Jelasnya dengan gagap.
"Maksud kalian? jadi Nara tidak diperkosa?" Ucap Cika keduanya mengangguk.
Keduanya memohon ampun, "Tapi tetap saja kalian sudah bikin anak orang tertekan!" Sentak Cika.
"I-iya memang itulah tujuan kami," ucap salah satu dari pelaku yang sudah lebam.
"K-kami menyuruh pegawai wanita di hotel untuk membuat seolah - olah Nara telah ternodai, setelah itu kami pergi dan menyerahkan semuanya pada bos kami." Ucapnya sambil merintih kesakitan.
Kejadian ini seluruh pengunjung club dibuat tercengang dengan masalah mereka.
Fardan membungkukan badannya menarik kerah kedua cowok itu."Siap bos kalian? JAWAB!" sentak Fardan.
