Hati hati ada typo
Happy reading
Find me ig @Anisazul28.t
Tiktok baru @Anisazul28_"Apapun takdir Tuhan,
Kita harus tetep melangkah meskipun itu pelan.
Janji harus sembuh bareng."*FARDAN MARGANTARA*
Fardan|
Oh baby I'm so tired, give me peace.Nara|
Come here.70. My Baby
"Udah siap?" tanya Fardan bangkit dari bangkunya.
"Em." Jawab Nara lalu berjalan keluar rumah mendahului suaminya.
"Dek, bentar." Panggil Fardan lalu Nara menghentikan langkahnya dan menoleh kearah Fardan.
"Kamu ngapain bawa helm?" tanya Fardan yang baru saja menyadari kalau istrinya menenteng helm.
"Iya buat jaga - jaga, kalau jatuh aspalnya yang retak si gak pa -pa. Tapi kalau kepalaku yang retak. Kamu mau tanggung jawab mas?"
"Gak. Bukan gitu, maksud aku kan kita naik mobil."
"Gak mau."
Fardan berjalan mendekati istrinya lalu mengusap perut Nara."Kamu gak kasian sama junior kita? enakan naik mobil.
"Gak mau naik mobil, motor ya motor titik." Ucap Nara tegas.
"Iya udah iya naik motor."
"Iya udah ayok." Ajak Nara lalu memakai helmnya.
Keduanya pun berangkat ke kampus,
Sepanjang perjalanan Fardan sangat gelisah, panik, karena Nara tidak mau berpegangan. Jadi cowok itu tidak berani melajh cepat."Mas liat deh, ada es doger." Ucap Nara menunjukan telunjuknya.
"Kamu mau?" tanya Fardan mengeraskan suaranya.
"Mau."
Keduanya pun sampai didepan penjual es doger. Nara langsung turun dari motor disusul dengan Fardan.
"Pak, mau es nya dong." Uacp Nara semangat."Iya neng, mau berapa?"
"Tiga cup ya pak."
"Hah? serius kamu mau tiga? Kebanyakan itu dek. Gak boleh, dua aja pak." Ucap Fardan kemudian.
"Kok dua?"
"Iya, satu buat kamu satu buat aku."
"Enggak lah, jadi empat sama suami saya satu ya pak." Pinta Nara lalu duduk di kursi plastik yang sudah disediakan.
Sementara Fardan masih berdiri didekat gerobak es doger."Pak bilang aja, es-nya tinggal dua cup." Pinta Fardan pada si tukang es.
"Mas, gak usah ngajarin bapaknya bohong. Udah sini duduk." Saut Nara, rupanya dia dengar ucapan dari suaminya.
Fardan hanya menoleh datar dan akhirnya cewek itu pun duduk disamping Nara."Kenapa?" tanya Nara saat menyadari kalau suaminya sejak tadi memandanginya.
"Gak pa - pa." Jawab Fardan lalu menatap lalu lalang.
"Terus kenapa mukanya gitu?" tanya Nara curiga.
"Emang muka aku kenapa?"
"Kaya gak ikhlas banget. Padahal kan ini juga kemauan anakmu. Makin hari makin pelit aja ya kamu, jadi gak mood berangkat kuliah." Ucap Nara kesal lalu bangkit.
KAMU SEDANG MEMBACA
FARDAN MARGANTARA | BADBOY
Teen Fiction* SEQUEL DEWANTARA Follow + vote + komen kalian = Penyemangatku. *Selow revisi. "Orang tua kita aja bisa damai ,masa kita nggak?" "Mimpi Lo ketinggian Far!" "Apa Gua harus nikahin Lo dulu baru mau damai?" #### "Nara, suatu saat gue pengin banget ng...